Mjnews.id – Rombongan Mesra sambangi DPC Partai Demokrat dalam mengantar Srikandi Partai Gerindra itu mengantarkan berkas pencalonan bakal Wakil Bupati Tanah Datar pada ajang Pilkada yang akan digelar akhir tahun ini.
Ikut tokoh masyarakat Panyalaian, Dt Indo Malano, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Tanah Datar, Novitra Kemala, Yandra Yasta dan beberapa Wartawan.
Sesampai di DPC Partai Demokrat, rombongan Mesra disambut oleh Ketua Bapilu Partai Demokrat Kabupaten Tanah Datar, Yuly Syafrizal.
Dengan sedikit kata pengantar, Mesra mengembalikan berkas pencalonan sebagai Wakil Bupati Tanah Datar dan diterima dengan tangan terbuka oleh Ketua Bapilu Partai Demokrat, Senin 6 Mei 2024 sore itu.
“Sesuai Juknis 01 DPD Partai Demokrat bulan April tentang penyaringan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar, Partai Demokrat terbuka untuk semua orang untuk mendaftar untuk jadi Wakil Bupati Tanah Datar. Pasalnya, Partai Demokrat Tanah Datar sudah bulat mengusung kembali Bupati Eka Putra jadi Bupati Tanah Datar pada ajang Pilkada yang digelar September mendatang,” ujar Yuli Syafrizal.
Untuk itu, PartaiDemokrat sebagai terbuka akan menjaring sebanyak mungkin tokoh yang bakal mendampingi Eka Putra sebagai Wakil Bupati Tanah Datar untuk lima tahun ke depan.
“Kita berharap, pada penjaringan Wakil Bupati ini, DPC Partai Demokrat akan mendapat tokoh berpotensi yang nantinta bisa bekerja secara bersama-sama memajukan Tanah Datar dari ketertinggalan,” ujarnya.
Gayung pun bersambut, senada dengan Mesra yang sudah mentasbihkan dirinya maju sebagai pendamping Bupati kelak mempunyai misi yang sama untuk memajukan Tanah Datar, khususnya Batipuah X Koto.
Sebagai etalase Kabupaten Tanah Datar, gerak pembangunan seolah-olah jalan di tempat.
“Sebagai putri X Koto, kita merasa terpanggil untuk mengejar ketertinggalan,” ujar Mesra dalam sambutan singkatnya di DPC Partai Demokrat sore itu.
Sementara itu, tokoh masyarakat Panyalaian Dt. Indo Malano mengatakan, langkah berani yang diambil Mesra, srikandi Partai Gerindra ini, perlu kita dukung bersama-sama. Pasalnya, langkah berani yang ditempuh ini perlu dukungan masyarakat Batipuah X Koto, Pariangan.
“Bila ketiga nagari kecamatan tersebut bersatu, tidak ada yang tidak mungkin,” ujar Mantan Ketua KAN Panyalaian ini, menekankan.
(Son)
