Mjnews.id – Apple dikabarkan menghadapi tekanan di pasar smartphone China, yang merupakan pasar terbesar di dunia. Perusahaan tersebut menghadapi serangkaian isu, termasuk kemungkinan pemblokiran oleh pemerintahan Xi Jinping dan meningkatnya minat masyarakat China pada merek lokal seperti Huawei.
Dalam menghadapi tantangan ini, Reuters melaporkan bahwa Apple telah menurunkan harga seri iPhone 15 di China. Strategi diskon ini dianggap jarang dilakukan, terutama karena iPhone 15 masih relatif baru, diluncurkan pada September 2023. Harga ritelnya dilaporkan turun hingga 500 yuan atau sekitar Rp 1,1 juta, dengan potongan harga rata-rata 5% persen.
Diskon tersebut diberlakukan dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek, memberikan masyarakat China kesempatan untuk membeli iPhone 15 dengan harga lebih terjangkau pada periode 18-21 Januari 2024. Penurunan harga ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik iPhone di pasar China.
Laporan analis Jefferies menyebutkan bahwa penjualan iPhone di China pada pekan pertama tahun 2024 turun 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Persaingan dengan merek lokal seperti Huawei dan Xiaomi, yang menawarkan inovasi terbaru, diyakini sebagai salah satu faktor penurunan kinerja penjualan iPhone di China.
Sebagai respons terhadap penurunan penjualan, platform e-commerce China seperti Pinduoduo juga dikabarkan telah memangkas harga iPhone 15 dan iPhone 15 Pro. Meskipun demikian, Apple sendiri belum memberikan komentar resmi mengenai strategi diskon tersebut.
