Mjnews.id – Sebuah tragedi tanah longsor menghantam Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu 30 Juni 2024 sore, menyebabkan tiga pekerja kandang ayam hilang dan satu orang terluka.
Peristiwa ini terjadi pukul 16.50 WIB ketika BPBD Kabupaten Blitar menerima laporan dari perangkat desa mengenai tanah longsor yang diakibatkan oleh kontur tanah yang labil. Longsoran tanah setinggi 20 meter dengan lebar 40 meter dan kedalaman 5 meter menimpa kandang ayam pedaging, dengan area terdampak sekitar 250 meter persegi.
Anto (23), warga Dusun Sukorejo RT 03 RW 02 Desa Bumirejo, mengalami luka-luka dalam insiden tersebut. Sementara tiga pekerja lainnya, Gunawan (pemilik kandang ayam), Jarianto, dan Mugiono, masih tertimbun material longsor dan dalam pencarian tim penyelamat.
BPBD Kabupaten Blitar segera menurunkan 20 personel lengkap dengan peralatan, serta berkoordinasi dengan TNI, POLRI, dan Basarnas untuk pencarian korban. Tim SAR telah memulai proses evakuasi dan pembersihan material longsor menggunakan alat manual dan alat berat, yang saat ini sedang dalam perjalanan ke lokasi.
Operasi penyelamatan melibatkan BPBD Provinsi Jatim, unsur TNI dan POLRI, perangkat kecamatan dan desa, Banser, SAR Kanjuruan, Potensi SAR Blitar, serta warga setempat. Mereka berupaya keras untuk menemukan para korban yang masih tertimbun tanah longsor.
Saat ini, BPBD Kabupaten Blitar terus melakukan penilaian dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan semua upaya pencarian dan evakuasi berjalan dengan lancar. (*)
