BeritaKabupaten Pasaman

Songsong Milad Muhammadiyah ke-112, PDM Pasaman Gelar Tablig Akbar di Sontang

645
×

Songsong Milad Muhammadiyah ke-112, PDM Pasaman Gelar Tablig Akbar di Sontang

Sebarkan artikel ini
Penasehat PW Muhammadiyah Sumbar, Mahyeldi dan Sekretaris PWM, Apris bersama Aisyiyah Sontang usai Tablig Akbar
Penasehat PW Muhammadiyah Sumbar, Mahyeldi dan Sekretaris PWM, Apris bersama Aisyiyah Sontang usai Tablig Akbar. (f/fajriati)

Mjnews.id – Menyongsong Milad Muhammadiyah ke-112, Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pasaman, menggelar Tablig Akbar dengan Tema “Merawat Gerakan, Memajukan Peradaban” di Masjid Taqwa Sontang, Nagari Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Minggu 28 November 2024.

Muhammadiyah yang lahir di Kauman, Yogyakarta, didirikan pada 18 November 1912 oleh K.H. Ahmad Dahlan, gerakan Islam yang berlandaskan Alquran dan sunnah Rasulullah. Muhammadiyah mengajak masyarakat untuk hidup berdasarkan Tauhid, berorganisasi, beramar ma’ruf nahi munkar, dan berjuang menegakkan ajaran Islam.

Dalam perjalanannya selama lebih dari satu abad, Muhammadiyah telah menjadi salah satu organisasi Islam terbesar dan berpengaruh di Indonesia. Muhammadiyah konsisten memberikan kontribusi yang nyata dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, hingga ekonomi.

Acara dengan protokol Fajriati tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Adawiyah Nasution, dilanjutkan dengan sambutan Ketua Cabang Muhammadiyah Sontang, Amsah Efendi.

Kemudian sambutan Ketua PDM Muhammadiyah Kabupaten Pasaman, Ahmad Maulid Siregar, dilanjutkan dengan sambutan Anggota DPRD Sumbar, Khairudin Simanjuntak.

Tablig Akbar yang dihadiri para anggota Aisyiyah itu, dihadiri Penasehat Wilayah Muhammadiyah Sumbar, Mahyeldi, dengan penceramah utama Sekretaris PWM Muhammadiyah Sumbar, Drs. Apris, MM.

Apris menyebut, dalam konteks Indonesia, Muhammadiyah telah terbukti menjadi kekuatan sosial yang besar. Sebagai organisasi yang berdiri di atas prinsip amar ma’ruf nahi munkar, Muhammadiyah memegang teguh nilai-nilai kebenaran dan keadilan dalam setiap kiprahnya.

Dalam bidang pendidikan, Muhammadiyah telah mendirikan lebih dari 170 universitas dan ribuan sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia. Kontribusi ini sangat signifikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Milad Muhammadiyah merupakan momentum untuk mengenang perjuangan para pendiri Muhammadiyah dan generasi awal persyarikatan. Perjuangan para pendiri Muhammadiyah harus dipelajari dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Apris.

Di akhir acara, Khairudin Simanjuntak memberikan bantuan Rp 5 juta.

(eds)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT


ADVERTISEMENT