Selanjutnya ditutup dengan menyampaikan beberapa tahapan yang sudah dilaksanakan KPU, seperti penetapan DPTb, dan sortir surat suara, serta kegiatan lain dalam waktu dekat ini.
Sementara itu, Novia Syafitri, S.Pd (Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Hubungan Masyarakat dan SDM) KPU Kabupaten Solok Selatan memaparkan bahwa setiap langkah dan tahapan pelaksanaan kegiatan KPU selama ini sudah dibagikan informasinya pada media massa di Solok Selatan baik melalui jumpa pers atau mengikuti kegiatan.
Baru-baru ini kegiatan yang dilaksanakan adalah kampanye Paslon yang difasilitasi KPU, yaitu Debat Paslon di stasiun Televisi di Sumbar pada 29 Oktober 2024 lalu.
Bahkan Novia Syahfitri menyatakan, media adalah elemen pertama perpanjangan tangan KPU untuk mendapatkan informasi, setiap tahapan yang menjadi tugas KPU untuk di informasikan pada semua lapisan masyarakat.
“Selain media massa, keterlibatan badan adhoc dan kerjasama KPU bersama OKP di daerah ini juga sudah menyampaikan sosialisasi pada berbagai lapisan masyarakat terkait tahapan Pilkada di Solsel ini,” jelasnya.
Setidaknya sudah 35 kali dan tiga puluh lima titik kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di setiap nagari dalam kecamatan yang dilaksanakan oleh pihak PPK dan PPS yang ada di Solok Selatan. Diantaranya, ada juga cafe demokrasi yang merupakan tugas KPU yang dilimpahkan pada PPK di setiap Kecamatan di daerah tersebut.
Bahkan untuk OKP, sedikitnya sudah lima Ormas melakukan sosialisasi denga berbagai pihak dengan dukungan atau kerjasama dengan KPU Solsel.
Kegiatan sosialisasi yang akan dilakukan lagi oleh KPU Solsel, antara lain dengan pihak pemangku kepentingan, serta pemilih di daerah terpencil atau lapisan segmen pemilih marjinal.
Muara dari berbagai kegiatan sosialisasi tersebut, menurut Via, salah satunya adalah dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih.
Kegiatan diakhiri dengan tanya jawab, serta foto bersama.
(sus)