iklan pemkab muba
BeritaLimapuluh Kota

Praktisi Hukum Minta Aparat Telisik Penyampaian Bupati Limapuluh Kota Terkait Anggaran Lampu Jalan

135
×

Praktisi Hukum Minta Aparat Telisik Penyampaian Bupati Limapuluh Kota Terkait Anggaran Lampu Jalan

Sebarkan artikel ini
Yossi Danti
Yossi Danti. (f/ist)

Mjnews.id – Praktisi hukum Luak Limo Puluah (Payakumbuh-Limapuluh Kota, Red), DR. Yossi Danti, SH. MH, meminta aparat penegak hukum, baik pihak Kejaksaan maupun unit Tipikor Polres, agar menelisik apa yang disampaikan Bupati Limapuluh Kota, Safni, terkait anggaran lampu jalan di Limapuluh Kota yang mencapai Rp6 miliar per tahun.

“Harapan kita apa yang disampaikan Pak Bupati Safni dalam pidato ketika paripurna HUT Limapuluh Kota baru-baru ini terkait persoalan lampu jalan termasuk anggaran Rp6 Miliar per tahun untuk dapat ditelisik agar jelas dan tidak melebar ke mana-mana anggapan masyarakat.

“Kalau memang nanti terbukti ada kesalahan diproses secara hukum, kalau tidak juga harus dijelaskan kepada masyarakat,” kata Yosi Danti, kepada wartawan, Rabu 16 April 2025.

Menurut Yossi , Bupati Limapuluh Kota menyampaikan persoalan itu di hadapan anggota DPRD, Kejari, Kapolres Payakumbuh dan Kapolres Limapuluh Kota, seolah mengisyaratkan ada persoalan yang dinilai janggal terkait penggunaan anggaran lampu jalan di Limapuluh Kota.

“Semoga pesan ini yang ditangkap oleh penegak hukum,” ujar Yossi Danti.

Yossi juga meminta Bupati Safni memanggil pihak terkait seperti PLN atau OPD yang terlibat terkait lampu jalan, terutama soal data sistem pembayaran dan titik di mana lampu jalan yang 9.000 itu berada. Dengan demikian tidak menimbulkan kecurigaan di tengah-tengah masyarakat.

“Kita minta keseriusan Bupati untuk mengungkap apa yang disampaikan, sehingga persoalannya jelas termasuk titik-titik di mana dipasang lampu jalan yang jumlahnya mencapai 9.000 titik itu dan sistem pembayarannya. Ini penting agar masyarakat tahu, karena selama ini banyak dikeluhkan masyarakat terkait lampu jalan,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Limapuluh Kota, Safni, dalam pidatonya pada paripurna hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke-184 di DPRD Limapuluh Kota, menyinggung sekaligus kaget dengan besaran anggaran yang harus dibayarkan oleh Pemda untuk lampu jalan yang mencapai Rp6 miliar per tahun.

Pesan yang disampaikan Bupati ini tidak hanya di hadapan anggota DPRD Limapuluh Kota, tetapi juga di hadapan Kejari Payakumbuh, Slamet Haryanto, Kapolres Payakumbuh AKBP Rick Ricardo, Kapolres Limapuluh Kota AKBP Syaiful Wachid, Forkopimda, tokoh-tokoh masyarakat, Gubernur, dan undangan yang hadir dalam paripurna hut ke-184 Lima Puluh Kota di gedung DPRD Limapuluh Kota.

Bupati menyebut, selama Safari Ramadan lalu, dirinya banyak menerima masukan dari masyarakat termasuk yang dikeluhkan adalah terkait lampu penerangan jalan. Untuk menjawab keluhan itu, Bupati bergerak cepat meminta penjelasan dari pihak PLN.

“Saya beberapa hari lalu, memanggil PLN dan menanyakan terkait lampu penerangan jalan dan disampaikan oleh PLN ada 9 ribu lampu jalan, dan anggaran Rp6 miliar per tahun dibayar untuk PLN. 5.000 bola lampu yang ada kilometernya hanya Rp80 juta per bulan. Dan yang 4.000 bola non kilometer membayar lebih Rp400 juta, kok lebih besar. Ini uang yang sangat besar,” sebut Safni, Minggu 13 April 2025.

Bupati menyebut dirinya tidak menyebut atau menuduh siapa-siapa. Namun dirinya meminta OPD untuk mengkaji, jika memang ada yang salah tolong diperbaiki.

“Pas saya minta regulasi, dan saya baca seperti itu, entah PLN-nya yang salah, atau saya yang salah baca, ini akan kita kaji lagi, tapi saya tidak menuduh siapa-siapanya,” ucap Safni, ketika ditanya wartawan usai paripurna.

(rel/yud)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT


ADVERTISEMENT