Berita

Jurnalis Touring ke Kawasan Tahura STS, PD IWO Batanghari Temukan Fakta Ini

148
×

Jurnalis Touring ke Kawasan Tahura STS, PD IWO Batanghari Temukan Fakta Ini

Sebarkan artikel ini

Sementara itu, menurut informasi yang diperoleh PD IWO Batanghari dari petugas PAMHUT, sebagai penyambung lidah dari pemerintah, PAMHUT sudah mensosialiasikan kepada warga yang menghuni Kawasan Tahura STS dengan melakukan pendekatan secara persuasif. Mereka pun sudah menyampaikan bahwa wilayah tersebut masuk dalam kategori blok pemanfaatan dan akan dijadikan sebagai lokasi ekowisata. 

Akan tetapi warga yang terdiri dari sebelas KK tersebut tetap bersikeras untuk tetap tinggal di kawasan tersebut. PAMHUT pun sudah menyampaikan kepada Pemda Batanghari melalui Dinas LH bahwa masyarakat tetap bersikeras terhadap pendiriannya.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Di lain tempat, Senin (20/06/2022), kepada PD IWO Batanghari, Dinas LH memaparkan bahwa beberapa blok-blok yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat tersebut, tentunya Pemerintah Batanghari diberikan wewenang untuk melakukan pengelolaan Tahura berdasarkan SK yang dikeluarkan. 

Menurut pihak LH Batanghari sendiri, Blok Perlindungan nantinya akan difungsikan untuk menjaga kelestarian ekosistem yang masih ada, mulau dari satwa hingga tanaman alami Tahura STS. Sementara itu, sesuai dengan rencana pemerintah daerah, Blok Pemanfaatan akan dijadikan sebagai lokasi ekowisata sebab wilayah tersebut merupakan kawasan yang pas untuk dijadikan sebagai lokasi wisata alam. 

Untuk Blok Koleksi sendiri, pemerintah berencana untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai tempat membudidayakan tanaman hias dan juga tanaman buah-buhan yang dapat dikonsumsi. Pada Blok rehabilitasi, pemerintah daerah akan kembali mereboisasi kawasan-kawasan yang selama ini mengalami kerusakan akibat dari kebakaran hutan dan lainnya. 

Yang saat ini menjadi salah satu PR berat bagi pemerintah daerah yakni bagaimana Blok Tradisional yang saat ini sudah menjadi lahan perkebunan karet dan sawit tetap dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, namun tidak terjadi penambahan perambahan Tahura STS. Sementara itu, di Blok Khusus sendiri saat ini digunakan sebagai akses jalan dan juga berdirinya aset-aset pemerintah dan juga wilayah pengeboran minyak oleh Pertamina. 

Dengan terselenggaranya giat Jurnalis Touring tersebut, Ketua PD IWO Batanghari, Rudi Siswanto mengatakan, kegiatan ini marupakan salah satu bentuk kepedulian PD IWO Batangahari terhadap lingkungan dan warga sekitar tahura.

“Dalam perjalanan banyak kita temukan terkait Tahura, seperti konflik Blok Pemanfaatan, dan kita coba untuk memberikan edukasi kepada warga yang terlanjur membuka lahan dalam area Tahura,” katanya.

“Dan kita akan sampaikan kepada pemerintah setempat apa yang sudah menjadi keluhan warga, mudah-mudahan antara warga dan pemerintah mengerti satu sama lainnya,” kata Rudi. 

(Mpi)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT