Mjnews.id – Meskipun Timnas Indonesia tidak diunggulkan dalam pertandingan melawan Irak pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023 di Qatar, mereka layak percaya diri dan optimis menghadapi tantangan tersebut.
Pasca penantian panjang selama 17 tahun, Timnas Indonesia akhirnya akan kembali tampil di putaran final pesta sepak bola terakbar Benua Asia ini.
Timnas Indonesia tergabung di Grup D Piala Asia 2023 bersama Jepang, Irak dan Vietnam. Skuad Garuda akan memulai perjalanannya dengan menghadapi Irak pada 15 Januari 2024 di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar.
Meski faktor ranking FIFA menunjukkan ketimpangan antara Irak dan Indonesia, ada beberapa alasan bagi skuad Garuda untuk tetap optimis.
Pertama, Piala Asia 2023 menjadi penantian panjang bagi Timnas Indonesia, yang kembali tampil di putaran final setelah 17 tahun. Sejarah menunjukkan bahwa dalam empat edisi sebelumnya di Piala Asia (1996, 2000, 2004, 2007), Timnas Indonesia tidak pernah kalah di laga perdana. Mereka meraih hasil imbang dan kemenangan di pertandingan pembuka turnamen tersebut.
Dalam Piala Asia 1996, Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Kuwait. Di Piala Asia 2000, mereka juga bermain imbang 0-0 melawan Kuwait. Pada Piala Asia 2004, Timnas Indonesia mencatat kemenangan 2-1 atas Qatar, sementara di Piala Asia 2007, mereka menang 2-1 melawan Bahrain.
Selain itu, Timnas Indonesia pernah menghadapi Irak dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November 2023 dan kalah 1-5. Meskipun hasil tersebut tidak menguntungkan, pertandingan Piala Asia memiliki dinamika dan keadaan yang berbeda, dan Timnas Indonesia dapat memanfaatkan pengalaman tersebut untuk tampil lebih baik.
Faktor sejarah menunjukkan bahwa Timnas Indonesia memiliki catatan positif di laga perdana Piala Asia, dan hal ini dapat menjadi sumber motivasi dan keyakinan bagi skuad Garuda dalam menghadapi Irak di Piala Asia 2023.
