Kemendagri

Songsong Pemilu 2024, Kemendagri Dorong Penguatan Gerakan Masyarakat dan Pemuda Antinarkoba

599
×

Songsong Pemilu 2024, Kemendagri Dorong Penguatan Gerakan Masyarakat dan Pemuda Antinarkoba

Sebarkan artikel ini
Plt Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Ditjen Polpum, Aang Witarsa Rofik
Plt Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Ditjen Polpum, Aang Witarsa Rofik. (f/puspen kemendagri)

Gerakan Antinarkoba

Senada dengan itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Ditjen Polpum, Aang Witarsa Rofik mengatakan, potensi para pemuda, khususnya di lingkup mahasiswa dalam upaya penguatan gerakan antinarkoba cukup besar.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Kemendikbud Ristek, pada tahun 2022, jumlah mahasiswa di Indonesia diketahui sebanyak 9,32 juta orang, ini potensi atau sumberdaya untuk gerakan antinarkoba bersama generasi muda yang justru bukan sebaliknya.

Di lain sisi, berdasarkan data dari KPU RI, potensi pemilih muda rentang usia 17 – 40 tahun pada Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 diketahui sekitar 107 juta orang atau sebanyak 53-55 persen dari keseluruhan pemilih.

“Artinya kita menyiapkan para pemilih muda ini benar-benar siap dalam konteks bagaimana kita terus bergerak dalam penanggulangan pencegahan dan peredaran Narkotika serta zat adiktif lainnya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut turut menghadirkan para narasumber kompeten di bidangnya. Di antaranya, Plt. Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI Brigjen Pol Edi Swasono, Asdep Pemberdayaan Pemuda Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK Linda Restaningrum, serta Ketua Dewan Pertimbangan DPP Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Komjen Pol. (Purn) Ahwil Loetan. Hadir pula Ketua TPPN Hein Wangania, dan Ketua Umum Divisi Mahasiswa Anti Narkoba Universitas Trisakti Raihan Syaukani.

(rel)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT