banner pemkab muba
Kemensos

Viral Jual Sepeda untuk Biaya Sekolah Anak, Mensos Respon Cepat Keluhan Jotua Sinurat

294
×

Viral Jual Sepeda untuk Biaya Sekolah Anak, Mensos Respon Cepat Keluhan Jotua Sinurat

Sebarkan artikel ini
Mensos Tri Rismaharini Salurkan Bantuan Untuk Jotua Sinurat
Mensos Tri Rismaharini salurkan bantuan untuk Jotua Sinurat. (f/humas)

Mjnews.id – Jotua Sinurat (51), menangis haru saat Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyambangi kontrakannya di Arcamanik, Bandung pada Rabu 20 September 2023.

Setelah mengetahui perihal Jotua yang viral karena berniat menjual sepeda seharga Rp 200.000 untuk melunasi biaya sekolah anaknya, Mensos Risma tak tinggal diam. Melalui Sentra Wyata Guna di Bandung, Mensos salurkan berbagai bantuan untuk menopang hidup Jotua dan anaknya.

Jotua pun sangat bahagia menerima bantuan yang berupa kebutuhan hidup (sembako, nutrisi anak, tas sekolah dan alat tulis), dukungan usaha mainan anak, peralatan makan, meja belajar, tikar, bantal, sprei, kasur bisa, kipas angin. Jotua juga menerima bantuan tunai sebesar Rp. 5.000.000, serta pelunasan biaya sekolah anaknya. Token listriknya pun turut diisikan.

Tak henti sampai di situ, Mensos Risma juga membantu perekaman e-KTP untuk Jotua. Diharapkan setelah memiliki e-KTP, Jotua bisa segera didaftarkan dan bisa diajukan untuk menerima bantuan.

“Kalau sudah ada data kependudukan, maka akan sangat mudah untuk mengakses bantuan pemerintah,” ujar Mensos.

Saat bercengkrama dengan Jotua, Mensos menawarkan kepadanya untuk tinggal di Sentra Wyata Guna yang berada di Jl. Padjajaran, Bandung menjalani terapi.

“Sambil nanti bapak berobat, sambil nanti ada terapisnya di tempat saya. Mau?” tanya Mensos Risma kepada Jotua.

Jotua yang tubuhnya tak lagi bugar setelah menderita stroke itu dengan antusias menerima tawaran Mensos Risma. Ia pun mengungkapkan rasa tak percaya sudah ditemui Mensos secara langsung dan bahagia karena menerima begitu banyak bantuan.

“Senang, bahagia sudah dapat bantuan. Sekarang dikasih tempat tinggal di Padjajaran. Gak harus bayar Rp 650.000 perbulan,” tutur pria yang kesehariannya mencari nafkah sebagai penjual mainan keliling itu.

(rel)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600