Mjnews.id – Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi belanja pelaksanaaan APBN dan APBD tahun 2025.
Pada Diktum III (ketiga), Identifikasi rencana efisiensi sebagaimana dimaksud pada angka I meliputi belanja operasional dan non operasional, sekurang-kurangnya terdiri atas belanja operasional perkantoran, belanja pemeliharaan, perjalanan dinas, bantuan pemerintah, pembangunan infrastruktur, serta pengadaan peralatan dan mesin.
Ironisnya, di tengah efisiensi anggaran pusat sebesar Rp 306.695.177.420.000, namun APBD Kota Payakumbuh malah terserap kurang lebih Rp 2,3 miliar untuk pengadaan kendaraan mewah dinas untuk pejabat pimpinan DPRD Payakumbuh.
Menanggapi hal tersebut, Ketua umum LSM Lembaga Kontrol Advokasi Elang Indonesia, Wisran mengatakan, langkah pengadaan kendaraan dinas tersebut merupakan pemborosan di tengah efisiensi anggaran akibat menurunnya dana transfer dari pusat.
Dengan begitu, hal tersebut bisa dikatakan sebagai bentuk arogansi wakil rakyat. Kondisi itu memperlihatkan perilaku boros kepada rakyat yang diwakilinya.
“Itu pemborosan, semua sektor sedang melakukan efisien anggaran, namun wakil rakyat malah mendapat fasilitas kendaraan,” kata Wisran, saat kopi darat dengan media ini, Kamis 13 Maret 2025.
Dikatakan Wisran, kondisi tersebut sangat miris karena uang rakyat cuma dihambur-hamburkan begitu saja, tapi rakyat yang diwakilinya hidup serbakesusahan.
Sebab, saat ini masyarakat di Kota Payakumbuh sedang menghadapi berbagai permasalahan, mulai dari kenaikan harga bahan pokok, mahalnya biaya kesehatan, biaya pendidikan, serta fasilitas infrastruktur yang kurang memadai.
“Ia juga menyoroti pernyataan tentang efisiensi anggaran yang menjadi langkah pemerintah saat ini,” ungkapnya.
Ditambahkan Wisran, jelang dipilih minta suara sama masyarakat, sudah duduk sering lupa dengan keluhan masyarakat. Wisran mengapresiasi pihak Pemko Payakumbuh, usai dilantik tak mau menukar mobil dinas dengan yang baru.
“Sangat berbeda dengan pimpinan DPRD Payakumbuh,” ucapnya.