PendidikanSumatera Barat

Gubernur Sumbar Buka Pelatihan Mengajar Berbasis Growth Mindset bagi Para Guru SMA 1 Bukittinggi

191
×

Gubernur Sumbar Buka Pelatihan Mengajar Berbasis Growth Mindset bagi Para Guru SMA 1 Bukittinggi

Sebarkan artikel ini
Pelatihan Mengajar Berbasis Growth Mindset bagi Para Guru SMA 1 Bukittinggi
Pelatihan Mengajar Berbasis Growth Mindset bagi Para Guru SMA 1 Bukittinggi. (f/pemprov)

Mjnews.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, membuka Training of Trainer bertajuk “Teaching with Character and Competence: Membangun Growth Mindset Guru Dalam Mengembangkan Keterampilan Mengajar” di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Kamis 9 Januari 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengajar guru melalui penerapan growth mindset.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, 9-10 Januari 2025 tersebut diikuti 97 guru dari SMAN 1 Bukittinggi. Acara ini bekerja sama dengan IASMA 1 Landbouw dan menghadirkan narasumber utama, Prof. Ir. Drs. Djohan Yoga, M.Sc., Mo.T., Ph.D yang merupakan seorang International Growth Mindset Master Coach.

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasinya atas inisiatif digelarnya pelatihan tersebut.

“Sebagai alumni SMA Negeri 1 Bukittinggi, saya merasa bangga. Kehadiran Prof. Djohan Yoga diharapkan dapat membantu guru-guru kita mengembangkan bakat mengajar di Sumatera Barat, khususnya di Bukittinggi,” ujarnya.

Ia menambahkan, pelatihan ini sejalan dengan visi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang menginginkan guru tak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai konselor dan motivator bagi siswa. Dengan strategi yang tepat, guru diharapkan bisa meningkatkan minat belajar dan motivasi siswa.

Terlebih pendekatan baru dalam pendidikan pelatihan ini, sambungnya, memperkenalkan konsep Deep Learning atau pembelajaran mendalam, yang berfokus pada tiga pilar utama yaitu, Mind Full Learning (pemahaman konten secara mendalam), Mining Full Learning (relevansi praktis), dan Joy Full Learning (pengalaman belajar yang menyenangkan).

Menurut Mahyeldi, penerapan growth mindset menjadi salah satu strategi utama untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Metode ini mendorong siswa untuk menggali potensi mereka dan fokus pada pengembangan bakat, bukan pada kekurangan. Selain itu, pelatihan ini mencakup tiga modul utama, yakni pola pikir bertumbuh, pendidikan karakter, dan pemetaan berpikir.

“Dengan pendekatan ini, kita berharap mampu mewujudkan era baru pendidikan di Indonesia, di mana guru menjadi ujung tombak kemajuan pendidikan nasional. Untuk itu, juga sangat diperlukan sinergi antara sekolah, Dinas Pendidikan, dan alumni dalam mendukung kegiatan semacam ini,” ujar Gubernur lagi.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT


ADVERTISEMENT