![]() |
Dandim 0708 Purworejo saat Implementasi P5 di SMK Sawunggalih Kutoarjo. (f/pendim) |
Purworejo, MJNews.id – Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), merupakan kegiatan kurikulum merdeka berbasis proyek yang dirancang untuk memperkuat upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi kelulusan.
P5 yang dilaksanakan di SMK Sawunggalih Kutoarjo, merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila. SMK Sawunggalih bekerjasama dengan Kodim 0708 Purworejo menggelar kegiatan profil pelajar Pancasila di halaman komplek SMK Sawunggalih Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (16/9/2022).
Dalam sambutannya, Dandim Letkol Inf Lukman Hakim mengatakan, profil pelajar pancasila akan mencetak pelajar Indonesia yang sepanjang hayatnya berkompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai- nilai Pancasila,sehingga kelak setelah lulus dan ada di tengah masyarakat dapat mengamalkan dan berprilaku sesuai dengan isi dari Pancasila dengan baik dan utuh.harapanya.
Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, P5 merupakan kegiatan kokurikuler berbasis P5 sistem pembelajaran yang baru dimunculkan pada sekolah penggerak. Pada tahun ajaran 2022/2023 mulai berlaku Kurikulum Merdeka yang juga menerapkan P5.
Tri Yulianto S.Kom. M.Pd menjelaskan bahwa SMK Sawunggalih Kutoarjo menjadi salah satu sekolah yang di tunjuk sebagai pusat keunggulan skema lanjutan dan mendapatkan bantuan program kurikulum Merdeka,bukan berupa fisik, sehingga SMK Sawunggalih yang memiliki murid lebih dari 1000 siswa akan menggelar kegiatan guna mendukung kurikulum merdeka dengan menggadeng beberapa fihak dan salah satunya dengan Kodim 0708 Purworejo.
“Salah satunya yang sudah kita lakukan dengan Kodim adalah Pramuka wirakartika yang di buka oleh pak Dandim juga. Ke depan SMK Sawunggalih terus akan berusaha melengkapi sarana prasarana belajar yang maksimal guna mendukung sistem pembelajaran dan praktek kerja,” pungkasnya.
Pelda Sutarman anggota Koramil 02 Kutoarjo selaku pembimbing kegiatan menjelaskan bahwa sudah banyak prestasi yang dicapai siswa siswi SMK Sawunggalih dalam hal penebalan rasa kebangsaan serta pengamalan norma Pancasila. Karakter dan prilakunya sudah sangat bagus, setelah kita bimbing dalam berbagai kegiatan dalam program Pramuka Wirakartika.
“Tentu ke depan kita akan lebih memaksimalkan kembali dengan adanya program profil pelajar Pancasila sehingga jiwa Pancasila serta patriot bangsa akan tertanam di jiwa siswa lulusan dari SMK Sawunggalih,” ucapnya.
Eny, salah satu siswi SMK Sawunggalih yang ditemui awak media mengatakan bangga dengan SMK Sawunggalih yang terpilih menjadi salah satu sekolah keunggulan skema dan mendapat program profil pelajar pancasila, sehingga di sini kita akan diajarkan banyak hal tentang pentingnya menjaga Pancasila dalam jiwa diri sendiri maupun ke masyarakat.
“Saya dan teman-teman ikut tadi juga menangis saat pak Dandim bernyanyi AYAH sehingga ada beberapa teman teman kita yang sudah ditinggal ayahnya menangis dan dipeluk pak Dandim. Sungguh luar biasa jiwa nasionalisme pak Dandim yang seorang tentara begitu dekatnya dengan rakyat, mau meluk mereka dan memberikan support yang luar biasa. Bravo Pak Dandim Bravo TNI,” ungkapnya.
Di akhir acara, Letkol Inf Lukman Hakim mendapat kejutan berupa lukisan foto dirinya karya dari salah siswa SMK Sawunggalih yang dilukis dalam waktu 3 jam saja.
(fix)