Mjnews.id – PT PLN (Persero) terus menghadirkan terobosan dengan mengubah aset tiang listrik menjadi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) untuk memfasilitasi pengisian daya mobil listrik.
”PLN berkomitmen untuk mendukung kokohnya ekosistem EV di Tanah Air. Melalui beragam inovasi yang terus berkembang, kami berharap masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik karena stasiun pengisiannya makin mudah dijumpai,” ujar Darmawan, Selasa 9 Januari 2024.
Kendaraan listrik ini telah menjadi pilihan utama di kalangan masyarakat karena hemat biaya perawatan dan pengisian daya serta kemampuannya dalam mengurangi emisi karbon.
Inisiatif PLN, yang dikenal sebagai PLN EYE, memanfaatkan tiang listrik sebagai tempat pemasangan EV Charger. SPKLU ini diharapkan dapat diakses oleh semua pengguna kendaraan listrik yang membutuhkan pengisian daya baterai.
PLN memiliki komitmen kuat untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dengan berbagai inovasi yang terus berkembang, mereka berharap masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik karena akses ke stasiun pengisian semakin mudah.
Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menjelaskan bahwa sudah ada tiga prototipe SPKLU PLN EYE yang terpasang dan beroperasi. Dua di antaranya terletak di Kantor PLN KS Tubun Jakarta Barat, dan satu lagi di Sekolah Dasar Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan.
Saat ini, ada dua tipe kapasitas SPKLU PLN EYE, yaitu 7 kilo Watt (kW) dan 22 kW, yang dirancang untuk Pole Mounted Charger, baik itu yang menempel di luar tiang listrik beton maupun yang terpasang di dalam tiang besi. PLN akan melakukan evaluasi dan perbaikan agar kedepannya standarisasi SPKLU Pole Mounted Charging dapat diimplementasikan.
Chairani juga menyebutkan bahwa keberadaan SPKLU PLN semakin mudah ditemukan melalui aplikasi SuperApp PLN Mobile. Pengguna kendaraan listrik dapat dengan mudah menemukan lokasi SPKLU PLN terdekat melalui menu electric vehicle di aplikasi tersebut.
