BaznasPadang PanjangReligi

Ratusan Putra Putri Padang Panjang Terima Anugerah Hafiz Baznas

111
Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul Serahkan Anugerah Hafiz Baznas
Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul serahkan Anugerah Hafiz Baznas. (f/kominfo)

PADANG PANJANG, Mjnews.id – Sebanyak 384 putra-putri menerima Anugerah Hafiz yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang Panjang. Seleksi diselenggarakan sejak Selasa (22/11/2022) dan berakhir Kamis (24/11/2022) yang diakhiri dengan penyerahan hadiah oleh Wakil Wali Kota, Drs. Asrul di Islamic Center.

Ketua Baznas Kota Padang Panjang, Syamsuarni, S.Ag mengungkapkan, para pemenang Anugerah Hafiz 2022 dibagi menjadi empat kategori. Kategori 1 juz didapat ​​226 pemenang. Kategori 2 juz ​​85 pemenang. Kategori 3 juz​​ 51 pemenang dan Kategori 5 juz ​​22 pemenang. 

“Para pemenang diberi hadiah berupa medali dan piagam penghargaan. Serta uang tunai. Untuk 1 juz Rp500 ribu, ​2 juz Rp750 ribu, ​3 juz​​ Rp1 juta dan ​5 juz​​ Rp1.250.000.

Dijelaskannya, kegiatan anugerah ini dimulai pada Selasa dan Rabu untuk tahap seleksi. Terjadi peningkatan jumlah peserta dibanding tahun sebelumnya.

“Tahun lalu acara ini diikuti peserta sekitaran 242. Tahun ini pada pendaftaran awal ada 803 orang. Setelah verifikasi administrasi, lolos sebanyak 784 orang yang berasal dari TPA/TPSQ, TK, SD, SMP dan SMA se-Kota Padang Panjang. Ada kenaikan peserta 300% dibanding tahun lalu,” ungkapnya.

Dikatakan Syamsuarni, selain lomba, kegiatan ini juga dalam rangka memetakan potensi penghafal Al Qur’an di Padang Panjang. Sehingga memudahkan proses pembinaan yang dibutuhkan ke depan. 

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, juga dapat mendorong dan memotivasi para siswa untuk bersemangat menghafal Al Qur’an,” ujarnya.

Sementara itu, Wawako Asrul mengatakan, Pemko mengapresiasi Baznas yang telah menggelar kegiatan Anugerah Hafiz ini. “Kami memandang ini sebagai salah satu strategi menumbuhkan motivasi anak untuk lebih peduli terhadap kitab suci Al Qur’an,” ucapnya.

Dikatakannya, menghafal Al Qur’an bukanlah akhir tapi awal untuk menjadi sebaiknya umat.

Menurut Asrul, menghafal Al Qur’an itu mudah bagi yang mau menghafalnya, namun yang berat adalah memelihara hafalannya. Menjaga hafalan Al Qur’an lebih sulit ketimbang menghafalnya.

Kepada para peserta, Asrul juga berpesan untuk tetap melanjutkan dan meningkatkan terus hafalannya. 

“Jangan berhenti sampai di sini saja, karena selain memperoleh keberkahan menghafal kitab suci, juga merupakan hal yang paling mulia. Selain memiliki banyak keutamaan di akhirat, Allah SWT juga berjanji menaikan derajat mereka yang hafal Al Qur’an dibanding para hambanya yang lain,” ucapnya.

Asrul mengaku bersyukur melihat antusiasme anak-anak untuk mengikuti kegiatan ini. “Tetap lanjutkan dan tingkatkan terus hafalannya,” imbau Asrul.

(rfk/son)

Exit mobile version