banner pemkab muba
Kabupaten SijunjungSumatera Barat

Pemkab Sijunjung Terima Penghargaan Insentif Fiskal Rp 11 Miliar Lebih dari Kemenkeu, Ini Sebabnya

172
×

Pemkab Sijunjung Terima Penghargaan Insentif Fiskal Rp 11 Miliar Lebih dari Kemenkeu, Ini Sebabnya

Sebarkan artikel ini
Pemkab Sijunjung Terima Penghargaan Insentif Fiskal
Pemkab Sijunjung Terima Penghargaan Insentif Fiskal dari Kemenkeu. (f/diskominfo)

Mjnews.id – Pemerintah Kabupaten Sijunjung menerima penghargaan insentif fiskal senilai Rp 11.780.311.000,- atas kinerjanya dalam penghapusan kemiskinan ekstrem.

Alokasi insentif fiskal itu merupakan kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem sebesar Rp 6.055.926.000, dan kategori kinerja penurunan stunting sebesar Rp 5.724.385.000.

Penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Presiden RI Maruf Amin kepada Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir pada saat kegiatan rapat koordinasi nasional percepatan penurunan stunting di Istana Wakil Presiden RI, Kamis (9/11/23) lalu.

Adapun penghargaan itu berdasarkan keputusan Menteri Keuangan No.350 Tahun 2023 tentang rincian alokasi insentif fiskal kinerja tahun berjalan kategori peningkatan kesehahteraan masyarakat pada tahun anggaran 2023.

Saat dikonfirmasi, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Endi Nazir membenarkan atas penghargaan yang diterima Pemkab Sijunjung dari Menkeu RI.

“Ya benar, Pak Bupati menerima penghargaan insentif fiskal senilai Rp. 11.780.311.000 atas kinerja dalam penghapuskan kemiskinan ekstrim dan penurunan angka stunting,” ujarnya. 

Dijelaskan Endi, mendapatkan penghargaan tersebut karena pencapaian kinerja dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem dinilai baik.

“Adapun komponen sasaran yang telah dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung yaitu memberikan bantuan masyarakat tidak mampu, jamban, stunting, anak tidak sekolah, disabilitas dan individu tidak bekerja,” tutur Pj. Sekda.

Pendanaan itu tidak hanya mengandalkan APBD. Namun, juga melibatkan lembaga amil zakat, BUMN dan BUMD serta masyarakat.

“Mudah-mudahan sesuai target nasional, pada akhir 2024 nanti, kita memaksimalkan untuk mencapai nol persen untuk kemiskinan ekstrem,” harapnya.

Sementara, Bupati Sijunjug Benny Dwifa Yuswir sangat mengapresiasi atas menerima penghargaan tersebut.

“Di tengah sulitnya anggaran daerah saat ini, Alhamdulillah atas kerjasama dan kolaborasi antar lini, kita di Kabupaten Sijunjung mendapatkan penghargaan dalam bentuk alokasi insentif fiskal yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin,” ucap Bupati muda itu.

Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam program percepatan penurunan stunting, dan mendukung upaya Pemkab Sijunjung dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sijunjung.

“Harapan ini dapat tercapai tentu melalui kolaborasi dan kerjasama, kerja keras seluruh pemangku kepentingan dan kerja aktif seluruh Kepala OPD terkait menjadi prasyarat mutlak tercapainya target penurunan kemiskinan ekstrem di Ranah Lansek Manih,” harap Benny.

Senada dengan itu, Wakil Bupati Sijunjung yang juga selaku Ketua Percepatan Penuruanan Stunting Kabupaten Sijunjung, Iraddatillah mengakui keberhasilan ini tidak terlepas dari kinerja jajaran Pemkab Sijunjung.

“Kita akan memanfaatkan insentif fiskal ini untuk mewujudkan program penurunan stunting menuju 14 persen pada tahun 2024,” tutupnya. (Dicko/Noven)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600