Sumatera BaratTanah Datar

Banjir Bandang Terjang Nagari Barulak, Bupati Tanah Datar Tetapkan Masa Tanggap Darurat 14 Hari

194
Banjir Bandang Terjang Nagari Barulak, Kabupaten Tanah Datar
Banjir Bandang Terjang Nagari Barulak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. (f/pemkab)

Mjnews.id – Selepas bencana banjir bandang yang terjadi Jumat sore di Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Bupati Tanah Datar, Eka Putra langsung meninjau dan menyerahkan bantuan kepada korban, Sabtu 24 Februari 2024.

Turut mendampingi Bupati, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Czi. Sutrisno, Kapolres Tanah Datar AKBP. Derry Indra, Wakil Ketua DPRD Anton Yondra, Kalaksa BPBD dr. Ermon Revlin, Camat Tanjung Baru, Wali Nagari dan instansi terkait lainnya.

“Melihat cuaca ekstrem akhir-akhir ini, masyarakat diharapkan harus terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi musibah di lingkungan masing-masing. Dan khususnya masyarakat di sini dan korban musibah ini diharapkan sabar dan tabah,” sampai Eka Putra.

Dikatakan Bupati lagi, sebagai bentuk tanggap dan perhatian Pemerintah Daerah, ia menyerahkan bantuan Sembako, selimut dan tikar bagi para korban.

“Semoga bantuan awal dari Pemerintah Daerah ini bisa sedikit meringankan beban korban musibah air bandang ini. Nanti kita akan rapatkan apakah akan ada masa tanggap darurat atau tidak. Namun yang pasti kita akan terus berusaha membantu korban, baik itu melalui Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Dihadapan tokoh masyarakat dan korban musibah air bandang, Bupati Eka Putra langsung menelpon BNPB Pusat sekiranya ada bantuan yang bisa disalurkan untuk membantu korban.

“Saya telah kontak langsung BNPB Pusat, sekarang diharapkan Camat, Wali Nagari bersama BPBD untuk segera menindaklanjuti dengan persyaratan administrasi yang dibutuhkan, terutama data terhadap kerugian dan dampak dari musibah ini,” sampainya.

Sementara itu Kalaksa BPBD Tanah Datar dr. Ermon Revlin mengungkapkan, setidaknya ada 27 rumah dan 2 mushalla yang terkena dampak akibat banjir bandang yang terjadi di 3 jorong yakni jorong Aua, jorong Koto Nan Tuo dan Jorong Kapuak Koto Panjang Nagari Barulak.

“Sampai saat ini, diperkirakan 27 rumah, 2 mushalla, 5 jembatan dan puluhan hektar lahan pertanian dan perkebunan masyarakat yang terdampak, dan saat ini petugas kami terus mendata terhadap potensi kerugian yang ditimbulkan musibah ini,” sampainya.

Exit mobile version