Mjnews.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Padang Panjang terima hasil audit laporan keuangan yang dilaksanakan sejak Jum’at 12 Januari 2024 bulan lalu, oleh Auditor Kantor Akuntan Publik (KAP) Amanda & Enita Kota Padang, Sumatera Barat.
Hasil audit, Baznas Padang Panjang kembali meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-delapan kalinya secara berturut-turut sejak 2016.
“Berdasarkan hasil audit terhadap laporan keuangan Baznas kota Padang Panjang tahun buku 2023, kami sampaikan bahwa opininya wajar tanpa pengecualian. Semua laporan keuangan tersaji secara wajar tanpa ada bukti material yang kami temukan,” ujar Ketua BAZNAS, Syamsuarni, kepada Mjnews.id, Jumat 1 Maret 2024 siang.
Syamsuarni mengatakan, bahwa proses untuk meraih opini wajar tanpa pengecualian tidaklah mudah, karena memerlukan waktu yang lama untuk melakukan audit dan uji petik terhadap sejumlah sampling pendistribusian dan pendayagunaan harta zakat, infak, sedekah dan dana sosial kegamaan lainnya yang dikelola Baznas Padang Panjang.
“Artinya, hasil audit tidak ditemukan masalah dalam pengelolaan zakat di Baznas Padang Panjang, secara standar keuangan Baznas Padang Panjang sudah bekerja dengan baik sebagai lembaga, yang dipercaya pemerintah daerah dalam mengelola keuangan umat banyak,” ujarnya.
Ketua bersama para Anggota dan keluarga besar BAZNAS, menyampaikan kegembiraan atas opini WTP dari Kantor Akuntan Publik tersebut.
Syamsuarni menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada Amanda dan Etnita yang telah bekerja dengan baik dalam memeriksa laporan keuangan Baznas Padang Panjang untuk tahun buku 1 Januari-31 Desember 2023.
Kami telah terima hasil Audit tanggal 12 Februari 2024 yang diantarkan langsung ke kantor oleh auditor.
Laporan keuangan Baznas Padang Panjang tahun 2023 dari Kantor Akuntan Publik dan ini merupakan yang ke delapan kali berturut-turut, Baznas mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian.
“Tentu, kami sebagai pengelola uang umat sangat gembira dan akan selalu mengedepankan tiga prinsip Baznas yaitu, Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Transparan. Hirarkinya, dalam pengelolaan keuangan kita dibantu tenaga tenaga senior yang mengerti tentang seluk beluk keuangan. Wajar rasanya, kita menerima predikat WTP ini berturut turut,” kata Syamsuarni.
