BeritaPasaman BaratSumatera Barat

Sejumlah Jembatan Putus dan Jalan di Pasbar Rusak Diterjang Banjir dan Longsor

133
Wabup Pasbar Tinjau Sejumlah Jembatan Putus Dan Jalan Rusak Diterjang Banjir Dan Longsor
Wabup Pasbar tinjau sejumlah jembatan putus dan jalan rusak diterjang banjir dan longsor. (f/pemkab)

Mjnews.id – Akibat curah hujan yang sangat tinggi yang mengguyur wilayah Pasaman Barat pada dua hari lalu, mengakibat b eberapa jembatan putus dan jalan rusak.

Wakil Risnawanto didampingi Sekretaris PUPR Elifsan, Bina Marga PUPR Bambang Sumarsono, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Afrizal serta stakeholder terkait lainnya meninjau jembatan putus dan jalan menuju Rura Patontang, Nagari Pamatang Panjang, Kecamatan Koto Balingka.

Selain itu rombongan juga meninjau jalan amblas di Paraman Sawah Kampung Pinang Nagari Batahan Utara, Kecamatan Ranah Batahan akibat bencana banjir dan longsor.

“Kami bersama PUPR dan BPBD hadir untuk meninjau dan melihat langsung kondisi infrastruktur yang rusak akibat banjir dan longsor yang terjadi pada dua hari yang lalu akibat curah hujan yang sangat tinggi. Sebenarnya hal ini tidak hanya terjadi di Pasbar tetapi secara nasional,” jelas Risnawanto.

Ia juga menjelaskan bahwa sudah dilakukan rapat bersama Sekda, PUPR, BPBD dan stakeholder terkait menyikapi dampak dari bencana yang terjadi di beberapa titik agar disikapi dengan cepat.

“Sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan dan hari raya Idhul Fitri. Maka di hari kemenangan nanti harus terpancar kebahagiaan dari masyarakat, sehingga ini harus disikapi dengan cepat mengingat akses jalan ini sangat penting keberadaannya bagi masyarakat,” katanya

Ia juga mengatakan untuk melaksanakan pembangunan nanti, PUPR akan membuatkan secara teknis terlebih dahulu.

“Insya Allah tidak begitu lama. Kami akan upayakan baik pembangunan sementara dan akan dibuatkan secara parmanen nantinya,” ucap Risnawanto.

Selain itu ia juga menjelaskan bahwa pada tahun ini terdapat program dari Bhakti Karya Apri yang bertujuan untuk membangun akses jalan sampai Kampung Rura Patontang.

“Akan dibangun bertahap karena kamampuan anggaran yang terbatas dan Pasbar masih bertumpu dengan anggaran pusat,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan kepada camat, wali nagari, jorong hingga tokoh masyarakat untuk mendukung program pemerintah daerah.

(*)

Exit mobile version