BeritaKabupaten SijunjungSumatera Barat

Wali Nagari Sijunjung: Hewan Ternak Perlu Diikat dan Dikandangkan!

500
Wali Nagari Sijunjung, Rajilis
Wali Nagari Sijunjung, Rajilis. (f/obral)

Dengan demikian pula, petani ini dapat menghasilkan pada saat musim kemarau.

“Sehingga hewan ternak yang dimiliki petani yang selama ini ternak lepas saja siang dan malam, maka kebiasaan itu yang perlu dirubah sekarang”, jelasnya.

Dikatakannya, malah rumput bila sedikit di pupuk lebih cepat subur, sehingga pemilik hewan ternak cukup memotong rumput saja untuk hewan ternak yang diikat dan dikandangkan.

Karena selama ini pemilik hewan ternak juga tersita waktunya untuk ‘kubalo’ hewan ternaknya.

“Nah, perubahan itu dialihkan dengan cara memelihara rumput di tanah basah maupun di tanah kering, baik pada lahan tanah yang landai/datar, serta tanah yang dengan kemiringan”, sebut Wali Nagari ini.

Dengan cara demikian akan lebih memudahkan lagi cara berusaha hewan ternak bisa menanam rumput di bawah yang telah tinggi pohonnya seperti di kebun karet, sawit, kelapa dan jenis pada lahan tanaman ‘tuo’ lainnya.

Karena memotong rumput untuk ternak cukup dengan waktu yang begitu singkat ketimbang ‘kubalo’ seharian.

“Sehingga pula Nagari Sijunjung bisa pula menjadi daerah penghasil jenis tanaman pangan dan sayuran selain dari jenis gabah seperti tanaman padi,” harapnya.

Dengan rencana seperti ini, sehingga lahan pertanian dapat di fungsikan untuk bercocok tanam jenis tanaman pangan.

“Karena pemilik hewan ternak telah mengikat dan mengandangkan hewan ternak yang dimiliki”, pungkasnya.

(Obral)

Exit mobile version