BeritaKabupaten AgamSumatera Barat

Antisipasi Kemacetan, Bupati Agam Instruksikan Dishub Rekayasa Lalu Lintas di Padang Luar

77
Rapat Khusus Pemkab Agam Terkait Penanganan Lalu Lintas Di Pasar Tradisional
Rapat khusus Pemkab Agam terkait penanganan lalu lintas di pasar tradisional. (f/pemkab)

Mjnews.id – Bupati Agam, Andri Warman, menugaskan Kepala Dinas Perhubungan Andrinaldi untuk berkoordinasi dengan Polresta Bukittinggi, Pemerintahan Nagari dan Pengelola Pasar Padang Luar dalam hal penataan lalu lintas dalam rangka Lebaran 1445 H/ 2024 M, terutama pada hari pasar di Padang Luar, Kecamatan Banuhampu.

“Tinggal hitungan hari kita akan memasuki hari raya Idul Fitri, dan pada umumnya perantau serta masyarakat yang bersilaturahmi di hari tersebut akan saling mengunjungi, sudah dipastikan ruas jalan di depan Pasar Padang Luar terutama pada hari pasar akan macet karena pasar tumpah, saya harap ini bisa tertangani nanti dengan baik,” tegas Bupati.

Hal ini disampaikannya pada rapat khusus terkait kesiapan Pemkab Agam menyongsong dan mempersiapkan penanganan lalu lintas di pasar tradisional pada hari Lebaran yang jatuh pada 10 April 2024 mendatang, terutama di Padang Luar bersama OPD terkait dan Pemerintah Nagari serta Pengelola Pasar Padang Luar.

Rapat tersebut diadakan di Mess Pemkab Agam Belakang Balok Bukittinggi, Minggu 31 Maret 2024.

Senada dengan apa yang disampaikan Bupati, Ketua Pengelola Pasar Padang Luar Ade Maulia menyampaikan dalam rapat tersebut penanganan lalu lintas di depan Pasar Padang Lua akan efektif tertangani dengan melibatkan aparat kepolisian lalu lintas serta pengamanan oleh Satpol PP Agam.

“Kemacetan terjadi selain pedagang yang berjualan hingga tumpah ke pinggir jalan, juga karena ada angkutan yang parkir di pinggir jalan baik menunggu maupun menurunkan penumpang,” kata Ade.

Lebih lanjut pengawas pasar A. St. Kayo menambahkan penangan pedagang menjadi urusan pengurus pasar dengan bantuan Satpol PP, sementara pengaturan lalu lintas dan parkir dibantu anggota kepolisian Polres Bukittinggi.

“Kami berharap dibantu Polresta Bukittinggi, PolPP dan Dishub Agam”, sebutnya.

(jef)

Exit mobile version