BeritaSumatera Barat

Halal Bihalal IKA FPUA, Ini Permintaan Gubernur Mahyeldi kepada Alumni Pertanian Unand

33
Halal Bihalal Ika Fpua
Gubernur Sumbar, Mahyeldi hadiri Halal Bihalal IKA FPUA. (f/pemprov)

Mjnews.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, berharap agar seluruh para alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (FPUA), terus memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah, terutama sekali di sektor pertanian.

Harapan itu disampaikan Gubernur saat acara halal bihalal Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (IKA FPUA) di Auditorium Gubernuran, Senin 22 April 2024.

“Digelarnya secara rutin silaturahim oleh IKA-FPUA patut kita apresiasi. Sebab, melalui agenda seperti ini kita kembali bisa mempererat ukhuwah dan bersama-sama memperkuat komitmen dalam memajukan daerah, khususnya di sektor pertanian,” ucap Gubernur yang juga menjabat Ketua Pengurus DPP IKA-FPUA.

Saat ini, sambung Gubernur, jumlah alumni FPUA mencapai 11.000 orang, di mana sebagian besar telah bekerja di berbagai sektor bidang pertanian di seluruh penjuru Nusantara, bahkan hingga luar negeri. Di samping itu, juga cukup banyak alumni FPUA yang bekerja di bidang-bidan nonpertanian.

“Meskipun demikian, para alumni yang telah bekerja tersebut mampu berkontribusi bagi pembangunan di negeri ini. Kita berharap, kontribusi alumni FPUA di segala bidang pembangunan terus meningkat dan dapat memberikan bukti nyata peran alumni FPUA di masyarakat,” ujarnya.

Khusus untuk pembangunan pertanian di Sumbar, sambung Gubernur, peran alumni FPUA sangat nyata dan telah memberikan kontribusi yang positif, terutama dalam mendukung upaya peningkatan pendapatan petani melalui peningkatan produksi pertanian dan pengembangan alternatif usaha ekonomi berbasis pertanian.

“Alhamdulillah, berdasarkan laporan kemajuan produksi pertanian tahun 2023, produksi komoditi pertanian Sumbar rata-rata mengalami peningkatan sebesar 11,45 persen dibandingkan pada tahun 2022. Sebagai contoh, produksi tanaman pangan kita, seperti padi, meningkat dari 1,37 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) pada tahun 2022 menjadi 1,47 hutan ton pada tahun 2023. Angka peningkatan produksi padi ini hanya terjadi di 5 provinsi di Indonesia, termasuk Sumbar,” ucapnya lagi.

Turut hadir pada acara itu, Dekan Fakultas Pertanian Unand, Indra Dwipa beserta jajaran; Ketua dan Anggota Dewan Penasehat; Ketua dan Anggota Dewan Pertimbangan; Ketua dan Anggota Dewan Penyantun; Ketua dan Anggota Dewan Pakar, dan Pengurus DPP IKA-FPUA Periode 2019-2024 serta Seluruh alumni FPUA.

(adpsb)

Exit mobile version