Arosuka, Mjnews.id – Bupati Solok diwakili Sekretaris Daerah Medison, S.Sos. M.Si melakukan launching Semarak Program Kartu Identitas Anak Bersama Nagari (KIRANA), di SMPN 5 Gunung Talang, Rabu (21/09/2022).
Turut menghadiri Pimpinan Bank Nagari Cabang Solok, Albert Junaidi, Kepala Disdukcapil, Ricky Carnova, S.STP, MM, Kepala Disdikpora, Zainal Jusmar, Camat Gunung Talang, Donly Wance Lubis, Wali Nagari se-Kecamatan Gunung Talang, Kepala SMP 5 Gunung Talang, Syafril, S.Pd, Kepala SMPN se Kecamatan Gunung Talang, Ketua Komite SMPN 5 Gunung Talang, Majelis Guru, Karyawan/Karyawati serta Siswa/Siswi SMPN 5 Gunung Talang.
Kepala Sekolah SMPN 5 Gunung Talang, Syafril mengucapkan Alhamdulillah, hari ini kita diberikan kesempatan untuk menghadiri acara Semarak Program Kartu Identitas Anak bersama Bank Nagari pada pagi hari ini, dengan jumlah siswa yang tak lebih sebanyak 390 orang siswa siswi di sekolah ini.
Dia juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga karena Disdukcapil Kabupaten Solok dan Kepala Cabang Bank Nagari Cabang Solok telah menunjuk SMPN 5 Gunung Talang sebagai Pilot Program buku KIA (Kartu Identitas Anak) dan Buku Simpel (Simpanan Pelajar).
“Ayo kita menabung bersama sama untuk bekal masa depan dan menabung di Bank Nagari Cabang Kayu Aro ini,” ajaknya.
Selanjutnya, Kepala Disdukcapil, Ricky Carnova berharap adanya kerjasama antar Sekda, Capil, dan Bank Nagari untuk menjalin kerja sama dalam mensukseskan Program KIA dan Buku Simpel ini. semua program ini terwujudkan di tahun ini dengan capaian satu siswa satu rekening.
Di sisi lain, Pimpinan Bank Nagari Cabang Solok, Albert Junaidi, mengatakan, anak-anak yang diberikan dan ditunjuk sebagai pilot program ini dapat memanfaatkan dengan sangat baik. Tentunya mereka semua bisa mengedukasi agar nanti bisa meningkatkan gemar menabung dari usia dini.
Sekretaris Daerah Medison mengucapkan terima kasih atas kerja sama dengan Pemprov yang salah satunya dalam bentuk program Kirana dan Buku Simpel ini. Baru diluncurkannya oleh pemerintah kartu identitas untuk anak. Indonesia wajib membuat kartu identitas anak di bawah 17 tahun dan pemerintah mewajibkan memiliki kartu identitas anak termasuk Kabupaten Solok dan sekitarnya.
Tak hanya itu, Dia juga menyebutkan sekitar 111.000 anak yang ditargetkan dan baru mencapai 50.000 anak yang mendapatkan program Kartu Identitas anak ini.
“Kami berharap SMPN 5 ini salah satu percontohan, Insya Allah tahun depan akan kami bantu membenahi WC yang ada di SMPN 5 Gunung Talang ini,” tutupnya.
(sis)
