 |
| Wako Sawahlunto, Deri Asta serahkan LKPD 2021 kepada Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Yusna Dewi. (f/humas) |
Sawahlunto, Mjnews.id – Wali Kota (Wako) Sawahlunto, Deri Asta, SH didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sawahlunto, Dr dr Ambun Kadri MKM pada Jumat 4 Maret 2022 lalu, menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2021 Kota Sawahlunto, kepada Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumbar, Yusna Dewi di Gedung BPK RI Sumbar, Jln. Khatib Sulaiman, Kota Padang Sumbar.
Diketahui, LKPD ini merupakan bahan audit bagi BPK Sumbar untuk menilai kondisi serta kinerja keuangan Pemko Sawahlunto. Hal ini merupakan sebagai bentuk dari pertanggungjawaban Pemko Sawahlunto, dalam menggunakan anggaran (dana) publik (APBN dan APBD). Dan komitmen dalam penggunaan anggaran, serta tingkat akuratnya dalam menjalankan keuangan negara merupakan sebuah penilaian bagi BPK.
Sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Pasal 56 yang menyatakan bahwa, gubernur, bupati, walikota, wajib menyerahkan laporan selambat-lambatnya tiga bulan sejak tahun anggaran berakhir.
Walikota Deri Asta menyatakan, penyerahan LKPD selain merupakan kewajiban dan rutinitas pelaporan anggaran, hal ini juga merupakan wujud dari komitmen Pemko Sawahlunto yang senantiasa berupaya untuk menciptakan good governance and clean governance (kinerja pemerintahan yang baik dan bersih),” ungkap Wako Deri Asta.
Laporan Keuangan ini, dapat menjadi tolak-ukur dalam akurasi antara kemampuan keuangan dengan riil pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, hari ini telah kita serahkan LKPD pada BPK Perwakilan Sumbar. Harapan kita tentunya, hasil auditnya nanti, kembali mendapatkan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Sehingga jika hal tersebut berhasil, tentunya kita Sawahlunto akan kembali mendapatkan WTP ke tujuh (7) kali secara berturut-turut,” ujar Walikota Sawahlunto dalam harapannya.
(Fidel)
