Bank NagariSolok SelatanSumatera Barat

Bank Nagari Cabang Muara Labuh Salurkan Kredit Rp 35 Miliar Tahun Ini

351
Kepala Bank Nagari Cabang Muara Labuh, Rano Fardian Farid
Kepala Bank Nagari Cabang Muara Labuh, Rano Fardian Farid. (f/susriati)

Muara Labuh, Mjnews.id – Kepala Bank Nagari Cabang Muara Labuh, Rano Fardian Farid mengatakan, keberadaan Bank Nagari dapat terus eksis di dunia industri keuangan Provinsi Sumatera Barat, selalu menjadi nomor satu dan market leader untuk sektor perbankan.

Saat dijumpai di ruang kerjanya, Senin (13/03/2023), Reno menjelaskan, aset Bank Nagari Muara Labuh pada 2022 tumbuh Rp 30 miliar atau sebesar 7,95 persen dari tahun 2021. Penyaluran kredit tahun 2022 tumbuh sebesar 6,51 persen yang terdiri dari kredit produktif dan kredit konsumtif. Dalam penghimpunan dana pihak ketiga dari masyarakat baik berupa tabungan, Giro masyarakat dan Deposito tumbuh sebesar 6,02 persen.

Selain itu, laba tumbuh menjadi 12,27 persen, penyaluran KUR pada 2022 sebesar Rp 21,22 miliar.

Untuk 2023, target penyaluran KUR Bank Nagari Cabang Muara Labuh sebesar Rp 35 miliar. Sampai Febuari 2023 telah disalurkan Rp 3,5 miliar.

Jelasnya, pengucuran dana KUR untuk tahun 2023 dengan skema yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk 2023, dari sisi persyaratan, memang betul-betul ke orang yang belum pernah menikmati kredit produktif, yang kedua walau pun ada pinjaman kredit KUR asalkan tidak ada pinjaman kredit produktif lainnya itu juga bisa, cuma dengan bunga yang bertingkat, dengan persyaratan tertentu.

“Usahanya jelas, kemudian mempunyai karakter yang bagus di tengah masyarakat, tidak pernah ada berita-berita negatif dari yang bersangkutan, seperti pemakaian dana KUR adalah orang yang taat pada PBB, tagihan air itu juga menjadi acuan bagi kami dalam menilai nasabah,” ujar Rano.

Jenis kredit produktif ada dua skema, kredit program dan kredit non program. Untuk kredit KUR adalah program dari Pemerintah Pusat. Selain itu juga ada Kredit peduli usaha mikro sampai dengan plafon Rp 250 juta, dengan agunan hampir sama dengan KUR dan bunga hampir-hampir mirip dengan KUR.

Kenapa itu diluncurkan? Kata Reno, pada 2022 lalu, di pertengahan tahun kuota KUR sudah habis, makanya kantor pusat mengeluarkan KPUM.

Reno Fardian Farid berharap masyarakat menjadikan Bank Nagari menjadi bank pilihan utama, terutama Bupati melalui Pemda Solok Selatan sangat suport terhadap keberadaan Bank Nagari.

Beliau berharap tetap berjalan untuk tahun-tahun berikutnya, karena Bank Nagari ini adalah Bank-nya orang Sumatera Barat, dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Kota dan Kabupaten.

“Harapan kepada masyarakat bisa menggunakan layanan kami baik dana maupun kredit, karena dari segi dana, Bank Nagari tidak kalah dari bank-bank nasional lainnya,” tutup Rano.

(susriati)

Exit mobile version