AdvLimapuluh KotaParlemenSumatera Barat

Peringatan HUT Kabupaten Limapuluh Kota ke-182 Berlangsung Khidmat

209
Hari Jadi Kabupaten Lima Puluh Kota Ke-182
Foto bersama usai Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Lima Puluh Kota ke-182.

Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun / HUT Kabupaten Limapuluh Kota ke-182 dimulai dengan pembacaan Alfatihah untuk salah seorang putra terbaik, yakni Alis Marajo Dt. Siri Dirajo, mantan Bupati periode 2000 sampai dengan 2005 dan periode 2005 sampai dengan 2010, yang meninggal dunia, beberapa waktu yang lalu.

Mjnews.id – Dengan pakaian serba hitam, Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Deni Asra mengatakan, rapat ini merupakan rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Limapuluh Kota yang ketiga dalam masa jabatan bupati dan wakil bupati yang sekarang.

Meskipun pelaksanaan memeriahkan ulang tahun Kabupaten Limapuluh Kota pada tahun ini dan tahun sebelumnya sedikit berbeda, tidak bisa berlangsung secara meriah dengan menyelenggarakan pekan budaya anak nagari, karena situasi dalam suasana bulan Ramadan 1444 H.

“Namun kita berharap hendaknya kegiatan ini dapat dijadikan momentum untuk menetapkan komitmen dalam berkarya guna memajukan Kabupaten Limapuluh Kota agar bisa bersanding dengan kabupaten/kota lain di Sumbar,” kata Deni Asra.

Untuk itu, saya mengajak semua pihak penuh semangat dalam memperingati hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota yang ke-182 ini.

“Kita tingkatkan sinergitas pembangunan untuk mewujudkan Limapuluh Kota yang madani”,” ujarnya.

Pimpinan Dprd Kabupaten Limapuluh Kota. Dari Kiri, Ketua Deni Asra, Wakil Ketua Syamsul Mikar, Wakil Ketua Wendi Chandra Dan Sekwan Deddy Permana.

Rasa cinta dan rasa memiliki terhadap Kabupaten Limapuluh Kota hendaknya terpatri dalam dada, tercermin dalam sikap dan diwujudkan dalam laku setiap diri pribadi masyarakat Limapuluh Kota. Rasa cinta dan bangga terhadap daerah ini harus termanifestasi dalam tema “Kita tingkatkan sinergitas Pembangunan untuk mewujudkan Limapuluh Kota yang madani”, sesuai dengan potensi dan profesi kita masing masing, sehingga tema tersebut tidak hanya indah dalam tataran kognisi dan Retorika tapi menjelma dalam implementasi dan karya nyata.

“Tema ini hendaknya menginspirasi semua pihak untuk bersama sama mengukirkan sejarah kehidupan dan kebangkitan kembali Kabupaten Lima Puluh Kota,” tambah Deni Asra yang juga Ketua Partai Gerindra tersebut.

Kemudian Sekwan DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota, Dedy Permana menyampaikan sejarah berdirinya kabupaten ini mulai dari awal sampai kepemimpinan bupati Safarudin dan Ketua DPRD, Deni Asra.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, diwakili Asisten Pemerintahan, Devi Kurnia mengatakan, Kabupaten Limapuluh Kota memasuki usia ke-182 tahun, sebuah usia yang memadai bagi daerah untuk menjadi daerah yang maju dan mencapai kematangan dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Limapuluh Kota dalam beberapa tahun terakhir memperlihatkan keberhasilan pembangunan dengan dianugerahkannya berbagai penghargaan atas prestasi pemerintah daerah dan masyarakat.

Oleh karena itu, peringatan hari jadi daerah harus dijadikan sebagai sebuah momentum bagi jajaran pemerintahan dan seluruh elemen masyarakat di setiap daerah untuk mengevaluasi kembali langkah kebijakan yang telah kita ambil, sebagai pijakan bagi perumusan kebijakan pada masa yang akan datang.

Terakhir kami berharap, melalui peringatan ini, kita disadarkan kembali untuk dapat belajar dari segala keberhasilan dan kegagalan yang telah kita lewati, serta tetap berpegang kepada tujuan dibentuknya pemerintahan daerah yaitu percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bersamaan dengan itu, kita harus dapat menginventarisir segala tugas-tugas yang masih tersisa dan masih belum dapat kita rampungkan pada tahun 2023. Selanjutnya, kita juga harus mampu memobilisasi semua sumber daya pembangunan dan potensi yang kita miliki.

Hal ini tidak saja untuk mendukung penyelesaian tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan, tetapi juga sekaligus sebagai bentuk kesiapan daerah untuk menghadapi persaingan yang ketat dalam era globalisasi.

Dengan demikian, peringatan hari jadi sebuah Kabupaten Lima Puluh Kota sebagaimana yang kita laksanakan pada hari ini, bukanlah sekedar kegiatan yang bersifat seremonial belaka. Tetapi merupakan sebuah momentum yang mempunyai makna evaluatif pada saat kita harus menoleh kebelakang, dan makna prediktif atau perkiraan pada saat kita harus memandang ke depan.

“Makna evaluatif dan prediktif peringatan ini tidak hanya ditujukan bagi pemerintah daerah Kabupaten Lima Puluh Kota semata, namun juga bagi DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dan seluruh lapisan masyarakat untuk terus mengevaluasi dan mempersiapkan diri bagi pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota,” tegas Gubernur.

Sementara Bupati Safaruddin dalam sambutannya mengatakan, peringatan hari jadi Kabupaten Limapuluh Kota yang ke-182 tahun 2023 ini merupakan tahun ketiga kami Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dengan Rizky Kurniawan Nakasri menjalankan amanah sebagai bupati dan wakil bupati Limapuluh Kota periode 2021-2024.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah serta kesehatan lahir dan batin bagi kita semua agar kita dapat melangkah bersama-sama, bergandengan tangan dan seiring sejalan membangun Kabupaten Lima Puluh Kota,” harapnya.

Tema peringatan tahun ini sejalan dengan visi kami yakni “mewujudkan Limapuluh Kota yang madani, beradat dan berbudaya dalam kerangka adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”.

Visi itu akan diwujudkan dengan misi yang antara lain :

  1. Meningkatkan kualitas SDM yang berbudaya dan berdaya saing berlandaskan keimanan
  2. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi lintas sektoral yang memiliki keunggulan di tingkat lokal dan regional
  3. Mendorong potensi nagari sebagai poros pembangunan daerah
  4. Meningkatkan kualitas layanan publik melalui reformasi birokrasi seutuhnya
  5. Meningkatkan pembangunan infrastruktur secara terpadu yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.

Memasuki usia ke-182 ini tentunya sudah banyak kemajuan yang diraih Kabupaten Lima Puluh Kota. Namun, tidak bisa dipungkiri, hingga kini kita masih dihadapkan pada berbagai tantangan dalam upaya peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap perbaikan ekonomi, sosial, dan pelayanan publik.

Saya mengajak segenap elemen masyarakat dalam momentum hari jadi daerah ini untuk melakukan refleksi, muhasabah sudah sejauh mana kita berkarya dan memberikan kontribusi positif dalam upaya membangun Limapuluh Kota.

“Kita tentu tidak mau kalah jauh dari para tokoh dan para pemimpin terdahulu yang telah bekerja keras, berbakti dan berkarya bagi kemajuan daerah ini. Tugas kita adalah melanjutkan estafet perjuangan tersebut dengan menjawab semua tantangan ke depan,” ujar Bupati.

Semua tantangan tentunya mesti kita jawab dengan penyusunan kebijakan-kebijakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tulus kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Limapuluh Kota yang telah bekerja keras dan bekerja sama dalam menjalankan roda pemerintahan demi mewujudkan visi pembangunan daerah yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2021-2026.

Harapan meraih masa depan yang lebih baik tersebut, tentunya butuh kerja keras dan kerja sama kita semua. Harus diakui, kami tidak bisa berjalan sendiri dalam membangun Limapuluh Kota.

“Seperti kata pepatah, “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Insya Allah, dengan kebersamaan dan saling bergandeng tangan dengan seluruh elemen masyarakat maupun stakeholder kita dapat mewujudkan lima puluh kota yang madani, beradat dan berbudaya dalam kerangka adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Aamiin,” harap Bupati.

Selanjutnya, kami berkomitmen dalam dalam mengimplementasikan visi dan misi kami tersebut dengan melaksanakan sejumlah program unggulan (progul). Pertama terkait pengembangan masyarakat madani, yaitu melalui progul “satu nagari satu rumah Tahfiz”. Pada tahun 2021 program unggulan ini belum dilaksanakan, dan baru dapat dilaksanakan pada tahun 2022, karena regulasi yang menjadi dasar pelaksanaan progul ini yaitu Perbup Nomor 33 Tahun 2022 tentang Pedoman Pembinaan Rumah Tahfiz dan Program Tahfiz.

“Hingga triwulan kedua tahun 2023 ini sudah 41 rumah tahfiz diresmikan,” tambah bupati.

Pada kesempatan tersebut, salah seseorang tokoh Kabupaten Lima Puluh Kota, Prof. DR. H. Asasriwarni, MH, memberikan sambutan. Beliau sangat mendukung program unggulan satu nagari satu rumah tahfiz yang digagas Bupati Safarudin.

Acara dihadiri Forkopimda perwakilan kepala daerah se-Sumatera Barat, kepala OPD, tokoh masyarakat, alim ulama cadiak pandai, bundo kanduang dan undangan lainnya.

(Adv)

#PARIWARA DPRD KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

Exit mobile version