Mjnews.id – Bupati Solok, H. Epyardi Asda menghadiri Alek Nagari Pulang Basamo 2023, “Rang Kacang Badunsanak“ bertempat di Lapangan Kantor Walinagari Kacang, pada Senin (24/4/ 2023).
Walinagari Kacang, Andrian Dt. Rajo Batuah mengatakan maksud dan tujuan acara ini adalah untuk bisa menjalin kembali silaturahmi yang erat karena dengan ini pembangunan di segala sisi di nagari kacang ini akan terlaksana dengan baik.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap kepada Bapak Bupati serta dengan Ibu Athari untuk membantu membangun Nagari Kacang ini,” katanya.
Ketua IKKA Pusat Fauzi Ella Silano, selaku pimpinan IKKA pusat menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H, mohon maaf lahir dan batin. Kegiatan Pulang Basamo merupakan program kerja IKKA yang dilaksanakan 3 tahun sekali.
“Semoga pulang basamo tahun ini menjadi tonggak sejarah bagi kemajuan antara rantau dan Nagari Kacang ini,” katanya.
Anggota DPR RI, Komisi V Athari Gauthi Ardi mengucapkan selamat datang kepada para perantau, keluarga besar IKKA seluruh Indonesia di Nagari Kacang ini.
“Saya dari Komisi V setiap tahun memberikan anggaran ratusan miliar untuk pembangunan fisik di Kabupaten Solok bersama dengan Bapak Bupati akan terus memperjuangakan Kabupaten Solok agar pembangunan di Kabupaten Solok ini makin banyak,” katanya.
“Dapat saya sampaikan juga bahwa kami di Komisi V DPR RI telah merivisi Undang Undang Nomor 38 Tahun 2004 menjadi Undang Undang Baru Nomor 2 Tahun 2022, tentang Pembangunan Jalan Daerah, sehingga APBN Pusat bisa digunakan untuk pembanguna jalan untuk Kabupaten atau Kota,” tambah Athari.
Bupati Solok, H. Epyardi Asda, menyampaikan bahwa acara pulang basamo merupakan hal yang lumrah dilaksanakan di Kabupaten Solok karena hampir setiap tahun para perantau pulang ke kampungnya
Kata Bupati, acara pulang basamo ini juga bertujuan untuk saling menukar pikiran guna pembangunan di nagari kita masing-masing.
“Atas nama Bupati Solok saya meminta bantuan kepada para perantau kabupaten solok untuk membantu membangun nagari kita di Kabupaten Solok, karena pembangunan di Kabupaten Solok ini tidak cukup hanya dengan mengandalkan APBD Kabupaten Solok saja,” ujarnya.
Terakhir, Bupati sampaikan Insya Allah usulan dari setiap nagari itu akan saya perjuangkan dengan sungguh sungguh, karna saya menganut prinsip anggaran berbasis kebutuhan rakyat, setiap sen duit rakyat akan saya berikan kembali kepada rakyat guna melakukan pembangunan.
“Usulan usulan ini akan menjadi acuan bagi saya untuk memberikan APBD guna pembangunan di nagari-nagari ini,” tutup Bupati.
(sis)
