Kota SawahluntoPolriSumatera Barat

Kapolres Sawahlunto Beserta Jajaran Bersihkan Material Longsor

274
Kapolres Sawahlunto Beserta Jajaran Bersihkan Material Longsor
Kapolres Sawahlunto Beserta Jajaran Bersihkan Material Longsor. (f/humas)

MJNews.id – Kapolres Sawahlunto, AKBP Purwanto Hari Subekti, beserta jajaran, termasuk Kapolsek dan jajaran turun ke lokasi bencana alam tanah longsor yang terjadi di Wilayah Hukum Polres Sawahlunto, Kamis 4 Mei 2023.

Bencana tanah longsor yang terjadi tersebut, dikarenakan tingginya intensitas curah hujan sejak dua hari ini, yang mengakibatkan beberapa ruas jalan amblas dan ditutupi material tanah longsor.

Kapolres AKBP Purwanto Hari Subekti, di sela-sela kegiatan pembersihan material longsor di Jalan lintas Sumatera Desa Silungkang Oso, Kecamatan Silungkang, mengatakan, pihaknya bersama TNI, Pemerintah Kota, Pemerintah Desa beserta dinas terkait maupun Masyarakat terus bekerja untuk menormalkan kembali kodisi ruas jalan yang terkena musibah longsor.

“Kita lakukan ini sebagai upaya untuk mempercepat pembersihan material longsor dan pohon tumbang yang menghambat laju kendaraan dari arah Sijunjung maupun arah dari Solok dengan mengerahkan alat seadanya sehingga dapat difungsikan kembali,” ucapnya.

Lebih jauh Kapolres menjelaskan, pada saat Personel Polres Sawahlunto sampai di lokasi tanah longsor ada beberapa titik jalan yang belum bisa dilalui kendaraan baik roda 2, roda 4 maupun pejalan kaki.

“Dalam kejadian tanah Longsor ini yang paling membuat kita berduka salah seorang masyarakat kita menjadi korban bencana alam tersebut atas nama Meta Armis (28), warga Dusun Sei Cacang, Desa Silungkang Oso, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto yang meninggal dunia, sementara suaminya Afrianto (33) serta putrinya Zaskia Saputri (5) mengalami luka-luka. Ketiga Korban sudah dievakuasi dan diberi penanganan medis oleh Pihak RSUD Kota Sawahlunto,” ungkap Kapolres.

Menurut laporan yang diterima dari Kapolsek Muaro Kalaban, Akp Elfi Heri, S.H., M.H kepada saya, kejadian tersebut terjadi sekira Pukul 01.00 WIB dini hari, rumahnya yang berada di bawah lereng gunung terseret oleh material longsor sampai ke air bandar yang mempertemukan arus sungai dari Batang Lasi dan mengakibatkan korban terbawa arus air.

“Ketika peristiwa itu terjadi, Kapolsek Muaro Kalaban beserta Personel, Pemerintahan Desa, Instansi Terkait dibantu oleh Masyarakat setempat sudah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban, lalu membawa korban ke rumah sakit,” tuturnya

“Dengan Koordinasi yang baik dan gotong royong bersama, beberapa titik jalan dilokasi bencana tanah longsor sudah dapat dilalui kendaraan bermotor secara normal khususnya sepanjang jalan lintas Sumatera,” Sebut Kapolres

Usai melaksanakan Goro bersama, Kapolres membesuk Korban peristiwa tanah longsor ke RSUD kota Sawahlunto bersama Walikota Sawahlunto, Deri Asta.

Kapolres mengimbau warga agar selalu waspada terhadap tanah longsor yang dapat terjadi kapan saja, dengan melakukan langkah penyelamatan diantaranya, Ketika terdengar suara gemuruh dari atas bukit, segeralah untuk menjauh dari lokasi, cari tempat aman.

Sebab hal tersebut merupakan tanda akan terjadinya tanah longsor, kemudian jangan panik dan tetap tenang. Evakuasi seluruh Anggota keluarga dan barang-barang berharga ke tempat aman melewati jalur jalan evakuasi yang aman untuk dilewati guna menyelamatkan diri ketika terjadi tanah longsor.

“Hal penting lainnya adalah dengan segera menghubungi Bhabinkamtibmas atau kantor Kepolisian khususnya Kantor Polisi terdekat ataupun perangkat Kelurahan maupun instansi terkait untuk bisa memberikan bantuan evakuasi sebelum terjadinya longsor yang semakin memburuk,” pungkasnya.

(Uni)

Exit mobile version