Kota SawahluntoSumatera Barat

Wako Sawahlunto Bersama Awak Media Studi Komparatif ke Kota Medan

251
Wako Sawahlunto Bersama Awak Media Studi Komparatif Ke Kota Medan
Wako Sawahlunto Bersama Awak Media Studi Komparatif ke Kota Medan. (f/yuni)

Mjnews.id – Walikota (Wako) Sawahlunto, Deri Asta pada Jumat (9/6/2023) siang, didampingi Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), memimpin puluhan awak media, studi komparatif ke Kota Medan. Rombongan diterima langsung Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution di ruang rapat Balaikota setempat.

Para awak media Sawahlunto melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota Medan dalam rangka Studi Komparatif terkait dengan pemberitaan dan kerjasama media.

Walikota Medan, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Medan, Wiriya Alrahman menyampaikan ucapan selamat datang di Kota Medan.

“Kota Medan adalah kota yang heterogen dengan jumlah penduduk sebanyak 2,5 juta jiwa lebih, terdiri dari berbagai suku. Namun, didominasi oleh suku Jawa sebanyak 37 persen, berikutnya Tionghoa, Batak, Minang, Melayu dan lainnya,” ungkap Sekdako Wiriya Al-rahman.

Sementara Wako Medan dalam penyampaiannya mengatakan, dalam penyebaran informasi serta sosialisasi dari berbagai kegiatan yang tengah dilakukan ataupun dalam kondisi tertentu, peran dari media sangat dominan dalam menyebar dan menjangkau masyarakat luas.

Untuk itu, pemerintah Kota Medan melakukan kerjasama dengan berbagai media. Baik cetak maupun elektronik serta media online.

Sementara itu, Walikota Deri Asta mengucapkan rasa terimakasih atas sambutan dan penerimaan Wako Medan beserta jajarannya kepada rombongan awak media Kota Sawahlunto.

Wako Sawahlunto menuturkan, antara Kota Sawahlunto dengan Kota Medan, memiliki suatu kesamaan. Karena, sama-sama heterogen dihuni oleh penduduk dari berbagai etnis suku dan bangsa.

“Hal itu terjadi berkat keberadaan tambang batubara sejak jaman kolonial Belanda. Dalam aktivitas eksplorasi hingga eksploitasi, batubara pada tambang underground tertua di Asia Tenggara, dan Belanda mendatangkanpara pekerjanya dari luar daerah bahkan luar negeri,” ujar Wako Deri Asta.

“Semua itu, membawa berkah tersendiri. Peninggalan dari berbagai fasilitas dan sarana prasarananya, bahkan masuk dalam kategori cagar budaya, Kota Sawahlunto.

Kita ketahui, Kota Sawahlunto telah ditetapkan sebagai Kota warisan dunia oleh Unesco pada tanggal 6 Juli 2019 di BAKU, Azerbaijan.

“Terimakasih kepada segenap jajaran pemerintahan Kota Medan khususnya pada Walikota atas sambutannya dalam kunjungan ini, kami mengundang bapak dan ibu sekalian untuk datang dan berkunjung ke Kota Sawahlunto,” urai Wako Sawahlunto.

Acara pertemuan dalam rangka Studi Komparatif awak media Kota Sawahlunto dengan Pemerintah Kota Medan. Kegiatan ini, diakhiri dengan saling tukar cinderamata, antara Walikota Sawahlunto, Deri Asta dengan Walikota Medan, Bobby Nasution.

(Yun)

Exit mobile version