Solok SelatanSumatera Barat

Ketua TP-PKK Solok Selatan: Penanganan Stunting Butuh Kerja Sama Lintas Sektor

176
Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Sangir Balai Janggo
Rembuk stunting tingkat Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Rabu (27/7/2023). (f/kominfo)

Mjnews.id – Salah satu upaya yang dilakukan dalam penanganan stunting di Solok Selatan adalah dengan mengadakan rembuk stunting yang dihadiri seluruh elemen masyarakat hingga pemerintahan.

Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Solok Selatan Ny. Hj. Erniati Khairunas mengatakan rembuk stunting ini sebagai momen yang tepat untuk mendiskusikan berbagai langkah nyata yang diambil bersama dan tidak habis di meja rapat saja.

“Kegiatan rembuk stunting ini merupakan wujud komitmen dan perhatian kita bersama mulai dari tingkat Kecamatan untuk Kabupaten nantinya terhadap masalah stunting yang harus menjadi perhatian serius kita semua,” kata Erniati saat membuka rembuk stunting tingkat Kecamatan Sangir Balai Janggo, Rabu (27/7/2023).

Erniati mengharapkan intervensi stunting tidak hanya dilakukan oleh sektor kesehatan saja, tetapi dilaksanakan secara bersama-sama karena tingkat keberhasilan program ini sangat mempengaruhi sektor non-kesehatan dan dalam hal ini juga perubahan perilaku masyarakat.

Tak hanya mempersiapkan program, tim Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Yusran mengingatkan agar nagari yang sudah melaksanakan kegiatan dalam rangka percepatan penurunan stunting untuk dapat membuat daftar laporan, baik itu laporan kendala dilapangan dan kendala lainnya agar dapat dibicarakan di tingkat kecamatan.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama mendukung penuh upaya percepatan, pencegahan dan penanggulangan stunting di Kecamatan Sangir Balai Janggo sekaligus penyerahan 10 paket bantuan kepada anak penderita stunting di kecamatan tersebut.

(sus)

Exit mobile version