Mjnews.id – Pemkab Solok Selatan (Solsel) sambut kedatangan tim auditor dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sumatera Barat.
Kedatangan Tim Auditor BPKP ini terkait Evaluasi Percepatan Penanganan Stunting Pemerintah Kabupaten Solok Selatan Tahun 2023, pada Kamis 25 April 2024.
Tim dari BPKP terdiri dari 3 orang, yang diketuai oleh Evan Saputra, bersama Zulfa Andri sebagai Pengendali Teknis, dan Ester Enjelita Sirait.
Mulai Senin, tim evaluasi mulai mengevaluasi kinerja tata kelola penanganan Stunting hingga tanggal 8 Mei mendatang.
Dalam pertemuan ini, Wakil Bupati Solok Selatan selaku Ketua Satgas Penanganan Stunting Solsel, H Yulian Efi menyampaikan bahwa terdapat perbedaan antara angka prevelensi stunting dari dua hasil survey.
“Data yang ada dengan kondisi faktual di lapangan, di mana data menunjukkan angka stunting yang tinggi, namun angka faktualnya jauh lebih rendah,” kata Wabup dalam di ruang kerjanya.
Lebih lanjut Yulian mengatakan perlunya dilakukan pengecekan secara detail melalui metode ‘by name by address’.
Sementara Taufik Efendi, selaku Kepala BAPPEDA Solok Selatan, menegaskan bahwa tujuan dari evaluasi ini adalah untuk melakukan perbaikan, bukan sekadar justifikasi atas kegagalan daerah.
Beberapa rekomendasi yang diberikan BPKP atas evaluasi tahun juga telah dilaksanakan pemerintah, melalui intervensi langsung oleh OPD pengampu.
Kemudian, Taufik juga berharap evaluasi ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai upaya penanganan stunting di Solok Selatan, serta memberikan arahan untuk perbaikan lebih lanjut.
(sus)
