Mjnews.id – Dengan sajian khusus hidangan masakan khas Cina, Restoran Ta Wan telah dibuka di Kota Padang, tepatnya di Lantai 1 Transmart. Ta Wan adalah waralaba makanan yang dikelola oleh Eatwell Culinary Indonesia.
Branch Manager Ta Wan Padang, Beny Sanjaya mengungkapkan, restoran ini telah menerima sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) pada tahun lalu dan telah ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai jaminan kualitas.
“Dengan sertifikat halal ini, kami memiliki keyakinan untuk membuka outlet di Kota Padang,” ujarnya pada Rabu (8/11/2023).
Dengan kehadiran Ta Wan di Kota Padang, Benny berharap restoran yang menawarkan hidangan khas Cina ini akan menjadi pilihan favorit lagi bagi masyarakat di tengah beragamnya pilihan kuliner.
“Kami berharap bisa menjadi destinasi kuliner, karena kami menawarkan berbagai menu dengan harga terjangkau. Harga mulai dari Rp30 ribu sudah cukup untuk menikmati hidangan otentik masakan Cina,” tambahnya.
Selain itu, merayakan ulang tahunnya yang ke-27, Ta Wan memberikan promo istimewa berupa bubur seharga Rp2.700 yang berlaku pada Rabu (8/11/2023).
“Bahkan pada tanggal 9 November 2023, warga Kota Padang yang berusia 27 tahun (lahir pada November 1996) juga dapat menikmati promo ini. Untuk hari ini, promo ini berlaku untuk semua orang,” katanya.
Untuk promo selama bulan ini, Ta Wan menyediakan menu nasi goreng chow dan mie goreng pangsit Hongkong dengan harga Rp18 ribu.
Benny memastikan kepada masyarakat bahwa semua bahan yang digunakan dalam hidangan Ta Wan merupakan bahan segar yang didistribusikan langsung dari Kota Padang.
“Kami menggunakan bahan-bahan segar, termasuk seafood, yang kami dapatkan langsung dari distributor Padang. Ini bukan makanan cepat saji atau makanan tak sehat. Kami ingin memastikan bahwa kualitas bahan baku kami selalu segar,” ungkapnya
Walikota Padang, Hendri Septa, menyambut baik kehadiran Ta Wan, yang semakin memperkaya pilihan kuliner bagi warga dan wisatawan yang berkunjung.
“Sebelumnya, banyak merek makanan terkenal juga telah masuk ke sini, yang berarti bahwa pilihan kuliner masyarakat di Kota Padang semakin beragam, tidak seperti sepuluh tahun lalu,” ujar Hendri Septa.
(hpr)
