Sumatera BaratTanah Datar

Bupati Tanah Datar Berharap Petani Kembangkan Pertanian Organik

146
Pengukuhan Pengurus Maporina Kabupaten Tanah Datar Periode 2022-2027
Pengukuhan pengurus Maporina Kabupaten Tanah Datar periode 2022-2027, di Aula Islamic Centre di Pagaruyung, Selasa (19/12/2023). (f/prokopim)

Mjnews.id – Bupati Tanah Datar, Eka Putra, berharap Masyarakat Petani dan Pertanian Organik (Maporina) di Kabupaten Tanah Datar berjalan dan berkembang dengan baik, karena Maporina Tanah Datar memiliki para pembina yang sangat luar biasa.

Hal tersebut disampaikannya usai mengukuhkan secara resmi pengurus Maporina Kabupaten Tanah Datar periode 2022-2027, Selasa (19/12/2023) di Aula Islamic Centre di Pagaruyung.

Bupati Eka Putra juga mengharapkan, pengurus yang baru saja dikukuhkan bisa merangkul para petani yang lain di Tanah Datar dan secara bersama-sama dalam mengembangkan pertanian organik di kabupaten Tanah Datar.

Bupati Eka juga menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus yang sudah dikukuhkan dengan harapan ke depan bisa lebih baik dan bisa memajukan organik di kabupaten Tanah Datar.

“Perlu Saya sampaikan kepada para petani, bahwa pada tahun 2024 nanti Pemda Tanah Datar juga akan membangun 19 green hause yang tentunya akan menggunakan pupuk organik,” tukasnya.

Sebelumnya, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Arkadius Dt. Intan Bano yang juga merupakan Dewan penasehat Maporina, mengatakan bahwa sebagai Dewan penasehat Maporina Ia siap mendukung dengan menganggarkan kegiatan di tahun 2024 dari pokok pokok pikiran untuk pengembangan pertanian organik.

Sementara, Ketua DPW Maporina Sumbar, Yul Amri yang menyampaikan amanat DPP Maporina pusat mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tanah Datar yang sudah mengukuhkan pengurus Maporina kabupaten Tanah Datar.

“Sedikit Saya sampaikan di sini, organisasi Maporina didirikan di Malang 23 tahun lalu tepatnya tanggal 1 Februari tahun 2000 dan salah satu pendirinya adalah almarhum DR. Safudin Salamah yang saat itu menjabat sebagai staf ahli di kementrian pertanian bersama wanita pejuang pertanian organik DR. Ririn Trihandani,” sampainya.

Yul Amri mengatakan, sejak didirikan sampai tahun 2021 Maporina merupakan singkatan dari Masyarakat Pertanian Organik Indonesia yang fokus program kegiatannya selama masa tersebut, terkait dengan pengembangan pertanian organik di Indonesia.

Namun, tambah Yul Amri, setelah kongres ke 5 tanggal 18 November 2021 di Jakarta, Maporina memperluas cakupannya tidak hanya terbatas pada pertanian organik saja, tetapi juga pertanian secara umum sehingga kepanjangan Maporina berubah menjadi Masyarakat Petani dan Pertanian Organik.

“Nah, untuk mewujudkan kedaulatan pangan secara nasional, diperlukan kolaborasi dan sinergitas dari para pemangku kepentingan. Dengan demikian apa yang kita cita-citakan untuk terwujudnya kedaulatan pangan akan lebih cepat terwujud,” tukasnya.

Juga hadir pada acara pengukuhan tersebut Bupati Tanah Datar periode 2005-2015 M. Shadiq Pasadigoe, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani, Dewan Pengawas Maporina Tanah Datar, Edi Arman dan Khairil Anwar serta undangan lainnya.

Exit mobile version