BeritaLimapuluh KotaSumatera Barat

Gubernur Sumbar Salurkan Bantuan Cadangan Pangan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Pangkalan

149
Gubernur Sumbar Salurkan Bantuan Cadangan Pangan Kepada Masyarakat Terdampak Bencana Di Pangkalan
Gubernur Sumbar, mahyeldi Salurkan Bantuan Cadangan Pangan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Nagari Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota. (f/pemprov)

Mjnews.id – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, telah menyerahkan bantuan cadangan pangan pemerintah kepada warga yang terdampak banjir dan longsor di Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (10/1/2024).

Total bantuan yang diserahkan mencapai 47,3 Ton dari total cadangan pangan pemerintah sebesar 480 Ton yang tersedia di Dinas Pangan Provinsi Sumbar.

Gubernur Mahyeldi menyatakan harapannya agar bantuan pangan ini dapat meringankan beban masyarakat di daerah bencana. Selain Nagari Pangkalan, bantuan serupa telah disalurkan sebelumnya untuk masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Dharmasraya dan Agam.

Namun, Mahyeldi menekankan bahwa bencana banjir dan longsor di Pangkalan harus dijadikan evaluasi bersama oleh pihak terkait. Hal ini karena, secara geografis Nagari Pangkalan termasuk dataran rendah dan terdapat bendungan PLTA Koto Panjang, sehingga memerlukan kajian teknis dalam pengaturan debit airnya.

Kondisi ini menjadi dilema karena pintu air bendungan mempengaruhi risiko banjir di Nagari Pangkalan dan daerah Kampar di Provinsi Riau. Menentukan saat membuka pintu air memerlukan izin dari pemerintah pusat.

Mahyeldi menyebutkan perlunya solusi konkret untuk masalah ini, seperti pengerukan sedimen bendungan PLTA atau langkah lainnya yang harus dibahas secara komprehensif dengan pihak terkait.

Selain itu, Kepala Dinas Pangan Sumbar, Syaiful Bahri, menjelaskan bahwa bantuan pangan ini diberikan sebagai tanggapan terhadap permohonan dari Bupati Limapuluh Kota yang merujuk pada jumlah warga terdampak sebanyak 10.512 orang, masing-masing menerima bantuan sebanyak 4,5 kilogram beras.

Salah seorang warga yang hadir saat penyerahan bantuan mengungkapkan bahwa banjir masih terjadi di daerahnya, namun debit airnya mulai surut. Keberadaan Gubernur dalam peninjauan memberikan harapan untuk segera menemukan solusi.

Acara penyerahan bantuan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat, pejabat daerah, dan perwakilan pusat untuk mendukung evaluasi dan solusi terkait masalah banjir dan pengaturan debit air di daerah tersebut.

Exit mobile version