Padang Panjang

Pemko dan Warga Padang Panjang Lakukan Pembersihan Pascabanjir

152
×

Pemko dan Warga Padang Panjang Lakukan Pembersihan Pascabanjir

Sebarkan artikel ini
bersihkan ruas jalan pascabanjir
Pemko Padang Panjang bersihkan ruas jalan pascabanjir. (kominfo)

PADANG PANJANG, Mjnews.id – Hujan deras yang mengguyur Kota Padang Panjang semalam, menyisakan tumpukan sampah, pasir dan batu di sejumlah ruas jalan. Pemko melalui dinas terkait, langsung menindaklanjuti dengan melakukan pembersihan material tersebut di sejumlah titik ruas jalan di seluruh Kota Padang Panjang.
Dari pantauan pada Sabtu (26/2/2022) pagi, terlihat dilakukan pembersihan dan penyemprotan beberapa ruas jalan seperti di depan BRI, ruas jalan di Kelurahan Ngalau dan di simpang Kacang Kayu, Sigando.
Kabid Pemadam Kebakaran dan Linmas, Jhon Eriko, S.Sos saat melakukan penyemprotan ruas jalan simpang Kacang Kayu, menyampaikan, sesuai arahan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano yang juga langsung turun ke lokasi semalam, untuk segera langsung turun melakukan pembersihan pascahujan deras semalam.
Pihaknya melakukan penyemprotan di sejumlah ruas jalan ini, guna membersihkan material tersisa seperti lumpur, pasir dan batu. “Material tersisa ini dampaknya sangat besar, kalua tidak dibersihkan. Ini demi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan,” katanya.
Di lokasi yang sama, Camat Padang Panjang Timur, Drs. Asrul menyampaikan, hujan deras semalam pada umumnya berdampak pada melubernya air ke jalan yang membawa sampah dan material lainnya. Drainaese yang sudah menyempit, mengakibatkan tidak lagi bisa menampung aliran air dengan volume besar, merupakan salah satu penyebabnya.
“Pagi ini, Pemko melalui dinas terkait, langsung bergerak cepat melalukan pembersihan. Mudah-mudahan dengan upaya pembersihan ini, masyarakat pengguna jalan kembali merasa aman dan nyaman,” katanya.
Sementara itu Rinaldi, ST, Sub Koordinator Pengendali Lingkungan Dinas Perkim-LH menyebutkan, pihaknya telah menurunkan dua tim untuk melakukan pembersihan di dua kecamatan di Kota Padang Panjang yang terdiri dari 26 personel.
“Kami akan telusuri jalur-jalur saluran yang terdapat penyumbatan dan akan dilakukan pembersihan. Bekerja sama dengan pemadam yang akan melakukan penyemprotan setelah material pasir dan batu diangkat,” jelasnya.
Warga Bersihkan Rumah 
Warga Padang Panjang bersihkan rumah pascabanjir
Warga Padang Panjang bersihkan rumah pascabanjir. (kominfo)

Warga juga membersihkan rumahnya masing-masing, setelah digenangi air.
Delfi Zelfi, warga RT 7 Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat tampak tengah sibuk membereskan barang-barang yang basah karena banjir bersama dengan anak dan cucunya. 
Delfi yang biasanya berdagang es dawet itu menceritakan, selama tiga tahun ia tinggal di rumah ini, baru kali inilah banjir yang paling besar dihadapinya.
“Selama ini banjir juga yang kami rasakan apabila hujan. Namun baru kali ini banjirnya sangat besar dan tidak bisa apa-apa lagi kami dibuatnya. Mulai setengah delapan malam, air langsung datang deras. Kami kaget tidak bisa apa-apa lagi karena airnya langsung besar. Beras, pakaian, kompor dan semuanya basah tidak bisa kami pakai lagi,” ujarnya. 
Delfi yang saat itu panik, langsung melapor ke Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA, Datuak Paduko Malano. Saat itu juga Wako Fadly langsung meninjau lokasi dan memberikan bantuan bagi warga di sana. 
“Alhamdulillah saat kami susah, semalam Wako Fadly langsung datang dan memberi bantuan untuk kami,” katanya. 
Sama halnya dengannya, Manidar warga RT 4, Kelurahan Pasar Baru ketika tim Kominfo mendatangi rumahnya, tampak sedang beres-beres dan membersihkan rumahnya. 
Manidar bercerita, sebelum air masuk ke rumahnya, RT sudah mengimbau agar barang-barang yang tidak boleh kena air diselamatkan. Beberapa menit setelah ia angkat barang air langsung masuk ke rumahnya hingga setinggi lutut orang dewasa. 
“Saya panik, tidak tahu harus bagaimana lagi. Semua barang yang bisa diselamatkan, Alhamdulillah selamat. Namun melihat air besar datang, saya tentu cemas. Takutnya air semakin besar dan sampai ke rumah saya bagian atas. Baru kali ini banjir setinggi ini, sejak say tinggal di sini selama 10 tahun ini,” ceritanya. 
Sekitar jam 23.00 WIB tambahnya, air sudah mulai surut dan ia langsung melihat kondisi rumahnya. “Dan Alhamdulillah, semalam saya juga menerima bantuan sembako untuk dimakan,” ungkapnya.
(*/son)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT