banner pemkab muba
BaznasPadang Pariaman

Baznas Padang Pariaman Launching Program 20M 2025 BISA

102
×

Baznas Padang Pariaman Launching Program 20M 2025 BISA

Sebarkan artikel ini
Lancing%20Baru
Bupati Suhatri Bur launching program Baznas Padang Pariaman.


Padang Pariaman, Mjnews.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman, launching Program 20M_2025_BISA dan Counter Layanan Zakat serta Pemakaian Perdana Mobil Ambulans BAZNAS bantuan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Launching dilakukan Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur didampingi Forkompida dan Pengurus Baznas, di Gedung Saiyo Sakato Pariaman, Kamis (7/4/2022) lalu.
Ketua Baznas Padang Pariaman, Rahmat Tk Sulaiman menyebutkan, tahun 2025 mendatang ditargetkan sebanyak Rp20 miliar zakat dari para muzaki, baik yang berada di rantau maupun di ranah, yang masuk lewat Baznas.
Menurutnya, para muzaki, terutama yang bergerak di bidang perniagaan lebih banyak menghitung dan mengeluarkan zakat di bulan Ramadhan atau menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443/2022 ini. Momen inilah yang diambil oleh Baznas melalui petugas UPZ di seluruh nagari.
Selain itu, agar bisa tercapai target tersebut, tentu peran aktif Unit Pengumpul Zakat (UPZ ) di nagari sangat menentukan. Karena, yang ditunjuk menjadi pengelola UPZ di nagari adalah warga setempat. Begitupun, dukungan dan bimbingan dari walinagari terhadap UPZ sangat dibutuhkan.
Ia menyebutkan, orang yang ditunjuk menjadi UPZ, setiap satu kali dalam satu tahun dilakukan evaluasi. Apabila, mereka tidak bekerja secara maksimal, maka akan dilakukan pergantian.
Sementara itu, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur menyebutkan UPZ merupakan perpanjangan tangan dari Baznas, untuk mengumpulkan dan mengimbau para muzaki memberikan zakatnya melalui UPZ. Kemudian, diteruskan kepada para mustahik atau orang yang berhak menerimanya.
Suhatri Bur menyebutkan, Kabupaten Padang Pariaman, punya 103 nagari. Apabila, UPZ di seluruh nagari mampu mendekati para muzaki di nagari, maka untuk memberikan zakatnya lewat UPZ diteruskan kepada para mustahik di nagari tersebut, maka penggelolannya lebih baik.
Ada nagari yang di daerahnya dalam bulan Ramadhan zakat para muzaki mencapai Rp1 miliar. Apabila setiap nagari setiap tahun, para muzakki mengeluarkan zakatnya Rp. 1 miliar, maka dalam satu tahun zakat bisa terkumpul sebanyak Rp. 103 miliar.
“Ini merupakan hal yang luar biasa. Hanya tinggal tugas dari para UPZ nagari mencari trik dan strategi, mendekati dan merangkul para muzaki yang ingin mengeluarkan zakatnya melalui UPZ, selanjutnya UPZ menyalurkan kepada para mustahik,” kata dia.
Selain itu, mulai tahun ini, Tunjangan Penambah Penghasil (TPP)dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) juga dikenakan zakatnya 2,5 persen. Sebelumnya telah dilakukan pengambilan zakat gaji ASN.
Begitupun, di bulan Ramadhan ini, juga sudah ditentukan besaran zakat fitrah ASN yang dipungut, selanjutnya Baznas yang menyerahkan kepada para mustahik.
(sgr/sul)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600