Mjnews.id – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan telah memulai proses seleksi calon pasukan pengibar bendera (Paskibra) untuk peringatan HUT RI ke-78.
Sebanyak 253 orang peserta seleksi pengibar bendera turut berpartisipasi untuk menunjukkan kemampuannya, terdiri dari 127 laki -laki dan 126 perempuan yang berasal dari 21 SMA/SMK sederajad se- Solok Selatan. Seluruhnya berpeluang memperebutkan 67 posisi calon Paskibra tingkat kabupaten.
Tak hanya itu, peserta dengan nilai terbaik juga akan diikutsertakan pada seleksi Paskibra tingkat provinsi dan nasional.
Seleksi calon ini dibuka langsung oleh Bupati Solok Selatan H. Khairunas di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati, Kamis (13/04/2023).
Khairunas dalam sambutannya mengapresiasi peserta yang mengikuti seleksi calon Paskibra ini.
“Saya sampaikan apresiasi dan penghargaan, dengan mengikuti seleksi ini kalian telah memiliki jiwa kompetisi dan daya saing. Lulus maupun tidak lulus dapat dijadikan pengalaman dan pelajaran,” kata Khairunas siang ini.
Sebab, menurutnya menjadi pengibar Sang Saka Merah Putih harus diperjuangkan. Selain memerlukan pengorbanan, juga memerlukan niat, tekad, semangat, dan kerja keras yang kuat.
Khairunas juga berpesan kepada peserta agar dapat mengikuti seleksi dengan serius, menyiapkan mental dan fisik selama seleksi berlangsung.
Bupati juga mengingatkan tim penilai agar betul-betul selektif dan adil dalam menjalankan tugasnya. Sehingga mendapatkan calon anggota Paskibraka terbaik, yang nantinya juga mewakili Solok Selatan di tingkat provinsi dan nasional.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Solok Selatan Zulhendra Wilson mengatakan bahwa seleksi calon Paskibra berbeda dari tahun sebelumnya. Dalam seleksi tahun 2023, peserta seleksi akan melewati enam tahapan dengan sistem gugur.
Dia menjelaskan, seleksi pertama adalah seleksi administrasi yang telah dimulai tanggal 18 Februari-3 Maret 2023 lalu. Dilaksanakan melalui aplikasi yang ditentukan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Tahapan ini telah menyaring 253 orang peserta seleksi.
Tahapan kedua adalah seleksi Parade yang akan berlangsung selama dua hari ke depan, yakni Kamis dan Jumat (13-14/4/2023).
Selanjutnya adalah seleksi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, tes intelegensi umum, dan seleksi PBB dan kesamaptaan. Terakhir adalah seleksi kepribadian yang meliputi wawancara, penelusuran minat dan bakat, serta penelusuran rekam jejak media sosial.
Dalam rangkaian seleksi Paskibra ini melibatkan berbagai unsur tim penilai, yang terdiri dari TNI, Polri, Purna Paskibraka Indonesia, Dinas Kesehatan, praktisi/akademisi, Kesbangpol, Dinas Kominfo, dan Disparbud Pora.
Tim penilai memberikan penilaian kepada peserta melalui akun yang terintegrasi dalam portal Paskibraka, yakni bpip.go.id. Sehingga pelaksanaan seleksi ini bersih, transparan dan akuntabel.
(sus)