Musi BanyuasinInfrastrukturSumatera Selatan

Percepat Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Trase Bayung Lencir-Tempino, Pemkab Muba Desak Percepat Ganti Rugi Lahan

175
×

Percepat Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Trase Bayung Lencir-Tempino, Pemkab Muba Desak Percepat Ganti Rugi Lahan

Sebarkan artikel ini
Asisten Bidang Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), H Yudi Herzandi Meninjau Progres Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (Jtts), Di Trase Bayung Lencir - Tempino Di Desa Senawar Jaya Kecamatan Bayung Lencir
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), H Yudi Herzandi meninjau progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), di Trase Bayung Lencir - Tempino di Desa Senawar Jaya Kecamatan Bayung Lencir, Jumat (06/09/2023). (f/diskominfo)

Mjnews.id – Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H Yudi Herzandi, wakili Pj Bupati meninjau progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), di Trase Bayung Lencir – Tempino di Desa Senawar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin (Muba), Jumat (06/10/2023).

“Pembangunan Jalan Tol Trase Bayung-Tempino ini adalah proyek strategis nasional, untuk itu kita terus mendukung. Semoga pembangunan selesai sesuai target yang direncanakan,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Asisten I H Yudi Herzandi juga meminta kepada Pejabat Pembuatan Komitmen maupun dari ATR/BPN Muba memfasilitasi pembayaran pembebasan lahan masyarakat ini untuk pengerjaan exit tol Bayung Lencir.

“Kepada ATR/BPN Muba kami minta agar mempercepat proses penyelesaian admistrasi pertanahan ini terkait dengan pembebasan lahan exit tol Bayung Lencir, dan ganti rugi segera dibayar kepada pemilik lahan,” imbuhnya.

Anang nur Projek Managers Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino, menuturkan progres proyek jalan tol tersebut pada akhir September 2023 ini sudah mencapai lebih dari 10 persen, dengan target 9 persen.

“Ada positif sedikit sudah melebihi target, tapi kita kejar terus, harapannya diakhir tahun lebih dari 50 persen,” kata Anang.

Sedangkan untuk akses tol (Exit Tol Bayung Lencir) sepanjang 2,9 km berdasarkan penetapan lokasi, belum ada pembayaran. Namun masyarakat sudah setuju semua lahannya dikerjakan.

“Selama menunggu pembayaran, kami coba untuk konsolidasi dengan masyarakat bersama Pak Kepala Desa. Alhamdulillah dari 2,9 km, satu kilometer yang sudah dibebaskan masyarakat mau menyerahkan lahannya untuk dikerjakan walaupun belum ada proses gati rugi. Sementara 1,9 km masih sistem sewa, dan saat ini tengah kami upayakan untuk pembebasan,” ungkapnya.

Lanjut, ia berharap Pemerintah Kabupaten Muba terus mendukung percepatan pembangunan jalan tol ruas Bayung Lencir – Tempino, khususnya dalam upaya pembebasan lahan.

“Secara teknis tidak ada kendala, hanya terkait kendala pembebasan lahan. Sedangkan untuk pekerja, dari 400 orang yang bekerja disini lebih dari 50 persen adalah pekerja lokal,” pungkasnya.

Turut mendampingi Asisten I Setda Muba dalam peninjauan tersebut yakni, Kabag Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Muba Suganda AP MSi, dan Kades Senawar Jaya Abdul Muin.

(Mira)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT