Kota PariamanWisata

Destinasi Wisata Jembatan Talao Pauh Pariaman Rusak Berat Diterpa Angin Kencang

210
×

Destinasi Wisata Jembatan Talao Pauh Pariaman Rusak Berat Diterpa Angin Kencang

Sebarkan artikel ini
Destinasi Wisata Jembatan Talao Pauh Pariaman Rusak Berat
Kepala Disparbud Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono dan jajarannya ketika mempalang jembatan wisata di Talao Pauh yang rusak berat, dari kayu-kayu yang lepas, Senin (6/12/2021) sore. (humas)

Kota Pariaman, Mjnews.id – Destinasi Wisata Jembatan Talao Pauh Kota Pariaman Rusak Berat diterpa angin kencang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono, ketika meninjau dan menutup jembatan wisata, yang berada di Talao Pauh, Desa Pauh Barat, Kecamatan Pariaman Tengah, Senin (6/12/2021).
“Cuaca dalam satu minggu ke belakang ini memang cukup ekstrem, tidak hanya melanda Sumatera Barat saja, tetapi juga Kota Pariaman, imbasnya banyak bangunan yang rusak, salah satunya jembatan wisata yang ada di Talao Pauh ini,” ujarnya.
Marhen sapaan akrab putra asli Banyuwangi ini juga menambahkan bahwa cuaca ekstrem tersebut seperti hujan dengan intensitas tinggi, disertai angin kencang sampai badai yang menyebabkan pengunjung yang menggunakan kapal wisata ke pulau angso duo, sempat tidak bisa berangkat karena cuaca ekstrem tersebut.
“Banyak sarana dan pra sarana penunjang pariwisata di Kota Pariaman yang mengalami kerusakan, mulai dari warung PKL yang ada di pinggir pantai yang rusak, termasuk jembatan wisata di Talao Pauh ini yang sementara kita tutup, karena rusak berat, biar tidak membahayakan pengunjung,” tuturnya lebih lanjut.
Lulusan IPDN ini juga menjelaskan dalam jangka waktu pendek ini, dan segera akan kita lakukan perbaikan secara swadaya dibantu dengan masyarakat setempat, karena keterbatasan anggaran yang ada saat ini, ucapnya.
“Harapan kami, apabila ada pihak-pihak yang siap membantu kami merasa sangat bersyukur demi majunya pariwisata di Kota Pariaman ini,” tutupnya.
Untuk sementara, jembatan yang rusak berat ini dipalang dengan kayu-kayu yang tanggal disebabkan oleh badai dan angin kencang, dan diberi tulisan “awas jembatan rusak”, agar tidak dilewati oleh pengunjung atau wisatawan.
(j/sul)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT


ADVERTISEMENT