BeritaKota SawahluntoSumatera Barat

HPSN 2024, Pj Walikota Sawahlunto: Ayo Kurangi Penggunaan Sampah Plastik

182
×

HPSN 2024, Pj Walikota Sawahlunto: Ayo Kurangi Penggunaan Sampah Plastik

Sebarkan artikel ini
Penjabat Walikota Zefnihan Bersama Pasukan Kuning Sawahlunto
Penjabat Walikota Zefnihan bersama pasukan Kuning Sawahlunto. (f/yuni oktrianti)

Mjnews.id – Penjabat Walikota, Zefnihan, hadiri apel peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024 tingkat Kota Sawahlunto yang dilaksanakan di Lapangan Segitiga, Rabu 6 Maret 2024.

Penjabat Walikota sampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah menjaga kebersihan kota Sawahlunto, khususnya pasukan kuning.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Tahun lalu, Sawahlunto mendapat apresiasi dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Republik Indonesia berupa reward sertifikat Adipura. Ini upaya bersama meskipun berharap Piala Adipura.

“Harapan itu belum terwujud mengingat kondisi TPA Kayu Gadang yang kita miliki dalam kondisi longsor. Namun upaya pemerintah kota, seluruh dan stakeholder kota masih mendapat apresiasi dari pemerintah pusat, karena perbuatan kita dalam menjaga lingkungan tetap bersih,” sebutnya.

Penjabat Walikota juga menyebut tema HPSN tahun ini yakni “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”.

Tema tersebut diambil dilatarbelakangi adanya persoalan sampah plastik yang masih terus menjadi persoalan serius, baik secara nasional maupun internasional.

Pencemaran sampah plastik saat ini telah menjadi isu global karena sifatnya yang transnasional dan lintas batas.

Disebutkan, United Nations Environment Programme (UNEP) menyatakan jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem akuatik dapat meningkat hampir tiga kali lipat pada tahun 2040, apabila tidak ada upaya untuk mencegah polusi plastik.

Jumlah polusi plastik sekitar 9-14 juta ton pada 2016 berpotensi menjadi 23-27 juta ton pada 2040. Hal ini sangat menghawatirkan.

Menyikapi hal itu, Penjabat Walikota Zefnihan mengajak seluruh masyarakat mengurangi penggunaan plastik dalam keseharian, tapi gunakan kearifan lokal seperti dengan menggunakan tikar pandan, palstik daur ulang dan banyak lainnya.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT