Di sisi lain, Dirut PT Semen Padang, Indrieffouny Indra menyatakan, kunjungannya bersama CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Win Bernardino, dan Kadep Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar, untuk menyampaikan kepada Gubernur Mahyeldi bahwa SPFC telah memastikan diri lolos ke Liga 1 Indonesia, yang pekan pertamanya akan digelar pada Juli 2024 mendatang.
“Saat ini, kami sedang menyiapkan tim, mulai dari pemain hingga pelatih, agar kemudian mampu bersaing di Liga 1. Bukan sekadar mampir saja di Liga 1. Selain itu, secara teknis kami juga bersiap-siap, termasuk untuk homebase, Semen Padang FC tetap ingin berkandang di Stadion H. Agus Salim,” ucap Indrieffouny.
Namun demikian, sambungnya, berdasarkan aturan standar stadion yang ditetapkan PT LIB selaku regulator liga, maka Stadion H. Agus Salim memang harus direnovasi agar layak sebagai pentas pertandingan Liga 1.
Mulai dari rumput lapangan, bench, kursi penonton tribun terbuka, ruang ganti pemain, papan skor digital, penambahan lampu, videotrone, dan lain sebagainya.
“Ini yang kita laporkan kepada Bapak Gubernur, termasuk soal biaya penyewaan stadion kepada Pemprov Sumbar. Tentu kita sangat berharap dukungan dari Pemprov, karena memang secara historis Semen Padang FC ingin terus berkandang di Stadion H. Agus Salim,” ucap Indrieffony lagi.
Turut hadir mendampingi Gubernur dalam pertemuan tersebut, Asisten III Setdaprov Sumbar, Andri Yulika; Kepala Dispora Sumbar, Maifrizon; Kepala Dinas BMCKTR, Erasukma Munaf; Kepala DPMPTSP, Adib Alfikri; dan Inspektur Sumbar, Deliyarti.
(*)
