BeritaPadang PanjangSumatera Barat

Atasi Kemacetan, Dishub Terapkan Sistem One Way dalam Kota Padang Panjang selama Ramadan

588
×

Atasi Kemacetan, Dishub Terapkan Sistem One Way dalam Kota Padang Panjang selama Ramadan

Sebarkan artikel ini
Dishub Terapkan Sistem One Way Dalam Kota Padang Panjang Selama Ramadan
Dishub Terapkan Sistem One Way dalam Kota Padang Panjang selama Ramadan. (f/pemko)

Mjnews.id – Tiap tahun pada bulan puasa, Dinas Perhubungan (Dishub) bersama kepolisian bahu membahu mengurai kemacetan dalam Kota Padang Panjang, jelang masuk buka puasa.

Tiap hari, Dishub bersama polisi mengarahkan puluhan personel dalam mengatur lalu lintas di beberapa lokasi jelang berbuka puasa.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

“Tingginya itensitas arus lalu lintas jelang buka puasa, membuat kemacetan berapa simpul dalam kota. Untuk meminimalisir kemacetan itu, saban hari Dishub kerahkan 10 personel di titik rawan selama Ramadan ini,” ujar Kepala Dishub, Arkes Refagus, Rabu 20 Maret 2024.

Guna melancarkan jalanya operasi ketertiban jelang buka puasa, Dishub jalin berkoordinasi dan bekerja sama dengan Polres Padang Panjang guna mengatasi kemacetan demi tercipta kelancaran lalu lintas terutama di beberapa lokasi rawan seperti Pasar Pusat, depan Pasar Kuliner (Paskul) dan sekitar Gedung M. Sjafei.

Untuk menjaga arus lalu lintas dalam kota, Dishub menguji cobakan jalur one way untuk Jalan Sudirman dan hasil uji coba itu Alhamdulillah lancar.

“Arus lintas dalam Kota Padang Panjang bisa diatasi. Biasanya, jelang buka puasa, pertigaan lampu merah depan Kantor PDAM selalu macet dan sukar untuk mengurainya. Dengan menerapkan sistem One Way, arus lalu lintas depan kantor PDAM bisa diatasi,” terang Arkes Refagus.

Setelah dievaluasi dan dikaji secara manajemen rekayasa lalu lintas dan dicoba beberapa hari, one way ini besar kemungkinan akan kita terapkan pada H-7 dan H+7 Lebaran. juga akan dilengkapi dengan fasilitas lalu lintas lainnya, seperti personel yang dipersiapkan pada simpul simpul kemacetan, baik dalam kota maupun luar kota.

Kita tidak mengingankan kemcetan dalam kota. Di samping, tidak enak dipandang, kesemberawutan itu membuat emosi pengendara mobil dan ditambah pengendara sepeda motor menjadi kurang sabar dalam berlalu lintas.

“Untuk itu, kita minta pada para sopir dan pengendara sepeda motor untuk patuh. Artinya, yang namanya berkendara tentu ada saja halanganya, untuk mengindarinya diminta kesadaran para pemakai jalan raya untuk patuh dan punya kesabaran tinggi dalam berkendara,” kata Sang Kadis.

Kita yakin, Lebaran tahun ini arus lalu lintas dalam Kota Padang Panjang bakal meningkat tajam.

“Pasalnya, ekonomi masyarakat mulai membaik. Baik yang ada di kampung maupun masyarakat rantau akan ramai pulang kampung pada Lebaran tahun ini,” ujar Arkes Refagus.

(*)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT