Mjnews.id – Semaraknya pergelaran Pawai Alegoris Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) di Kota Padang Panjang, Senin 19 Agustus 2024, membawa berkah tersendiri bagi penjual makanan dan minuman serta pelaku UMKM lainnya yang berjualan di sepanjang lokasi acara.
Seperti yang dirasakan salah seorang penjual jajanan, Numinem. Kepada Kominfo, ia menuturkan, dengan adanya acara pawai ini, penjualannya meningkat drastis dibandingkan hari biasa.
“Alhamdulillah penghasilan saya melonjak drastis daripada hari biasanya. Pawai ini membawa berkah untuk kami para pedagang kaki lima. Karena ribuan masyarakat dan anak-anak sekolah turut meramaikan acara ini,” timpal Helmi yang berjualan tidak jauh dari dagangan Numinem.
Hal senada juga dikatakan Safri, penjual crepes yang biasa mangkal di Bancalaweh.
“Saya sengaja menambah stok untuk hari ini karena adanya acara pawai. Alhamdulillah jualan saya laris manis. Dari 60 porsi, bertambah 110 porsi. Harapan saya pemerintah sering-sering membuat kegiatan yang mengundang orang ramai,” ujar Safri.
Apa yang disampaikan Safri, umumnya diaminkan pedagang lainnya. Mereka berharap agar banyak lagi event-event diadakan di kota ini.
Pasukan Oranye Sigap
Usai pelaksanaan Pawai Alegoris, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) langsung menerjunkan Pasukan Oranye (petugas kebersihan-red). Mereka dengan sigap menyisir sampah yang bertebaran di sepanjang jalur rute iring-iringan peserta pawai yang sebelumnya dipadati penonton.
Kepala Dinas Perkim LH, Alvisena, MT didampingi Sekretaris, Welda Yusar, MT menyebutkan, sebanyak 55 personel yang terdiri dari 40 petugas kebersihan dan 15 petugas taman dikerahkan pihaknya untuk membersihkan area pascapawai.
Mereka diterjunkan di beberapa titik lokasi. Seperti di seluruh jalur iring-iringan pawai, Lapangan Kantin, Taman Mini Kota, Pasar Pusat dan Lapangan Bancalaweh.
Pembersihan ini memakan waktu kurang lebih dua jam. Dimulai sekitar pukul 12.00 WIB, seluruh titik lokasi langsung dibersihkan pasukan oranye begitu penonton mulai meninggalkan setiap jalur pawai.
Melihat tebaran sampah ini, Alvisena mengingatkan seluruh warga bahwa kebersihan adalah tanggung jawab Bersama.
“Termasuk saat perayaan besar seperti pawai ini. Semestinya jaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menggunakan tempat sampah yang telah disediakan,” sebutnya.
Kepada pedagang asongan, ia juga berpesan agar menyiapkan kantong sampah untuk mengumpulkan sampah dagangannya. Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Dengan semangat peringatan HUT RI, marilah kita jadikan Padang Panjang kota bersih dan masyarakatnya mencintai kebersihan untuk menjadikan Padang Panjang bagian dari Indonesia Bangkit dan Indonesia maju,” ucapnya.
(arb)