Mjnews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang menggelar debat terbuka pertama pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang 2024, Sabtu 26 Oktober 2024, bertempat di Hotel Mercure, Padang.
Debat ini dibuka oleh Ketua KPU Kota Padang, Dorri Putra, yang berharap setiap pasangan calon dapat menyampaikan gagasan, ide, dan program unggulan untuk warga Kota Padang.
Debat kali ini berfokus pada isu-isu krusial seperti ekonomi, kesehatan, lingkungan, pendidikan, serta sosial budaya. Ketua KPU menyampaikan pentingnya setiap calon untuk memaparkan solusi atas permasalahan yang dihadapi Kota Padang.
Paslon nomor urut 1, Fadly Amran bersama Maigus Nasir, menekankan program-program prioritas, terutama dalam penanganan masalah banjir yang kerap melanda Kota Padang.
“Kami akan fokus mengatasi persoalan banjir dengan memanfaatkan dana APBD Provinsi serta APBN, melakukan revitalisasi sarana pengendalian banjir sesuai master plan, dan menjadikannya prioritas dalam RPJMD ke depan,” ujar Fadly.
Paslon nomor urut 2, M Iqbal dan Amasrul, menyatakan komitmennya untuk mengembangkan karakter generasi muda di Kota Padang melalui pendekatan tanpa kepentingan pribadi.
“Kota Padang membutuhkan perhatian lebih untuk generasi mudanya, termasuk keberadaan psikolog dan pakar pendidikan untuk membantu tumbuh kembang anak-anak muda,” tegas Iqbal.
Paslon nomor urut 3, Hendri Septa dan Hidayat, berfokus pada keberlanjutan pembangunan Kota Padang sebagai kota metropolitan.
“Kami hadir untuk memastikan kesinambungan pembangunan Kota Padang agar lebih modern dan memenuhi kebutuhan masyarakatnya,” kata Hendri.
Debat ini berjalan dinamis, dengan masing-masing pasangan calon saling mempertahankan visi dan misinya untuk memperbaiki serta memajukan Kota Padang.
Tahapan debat ini diharapkan dapat memberikan gambaran jelas kepada masyarakat terkait pilihan mereka di Pilkada 2024.
(hpr)