Mjnews.id – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sawahlunto, Dedi Wandra, memberi pembinaan kepada seluruh guru Raudhatul Athfal (RA) se-Kota Sawahlunto, Selasa 3 Desember 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kemenag ini dihadiri Kasi Penmad, Syafruddin, pengawas RA, Ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) serta para guru RA se Kota Sawahlunto.
Dedi Wandra mengungkapkan, Guru RA memiliki penting dalam membimbing tunas-tunas bangsa.
“Di tengah kesibukan ibu-ibu mengajar, tentu banyak lika-liku yang dihadapi. Namun, kita harus ingat, RA memiliki peran yang berbeda dari TK. Meskipun sejajar, karakter dan programnya harus menunjukkan perbedaan. Ini tugas kita bersama untuk mengukuhkan hal tersebut di tengah masyarakat,” tegasnya.
Dedi juga mengajak para guru RA untuk memanfaatkan Kemenag, sebagai wadah diskusi dan pengembangan program. Salah satunya program yang menjadi perhatian yakni manasik haji khusus bagi anak-anak RA.
“Jika RA melalui IGRA ingin mengadakan manasik khusus, kami siap mendukung. Pendamping dengan sertifikat resmi ada di Kemenag, sehingga program ini bisa berjalan lebih efektif dan maksimal, mengingat Ini sangatlah penting sebagai pondasi awal bagi anak-anak kita,” ujarnya.
Dedi Wandra juga mendorong Raudhatul Athfal untuk merancang program tahunan yang menunjukkan keunggulan mereka dibanding lembaga pendidikan anak usia dini lainnya.
“Kita perlu merumuskan arah program yang jelas, agar RA memiliki daya saing dan identitas yang kuat. Apa yang menjadi daya jual kita harus berbeda dan berkualitas,” tambahnya.
Dedi Wandra mengingatkan pentingnya persatuan dan sinergi antara RA dan Kemenag dalam membina umat dan masyarakat di bidang keagamaan.
“Selagi kita kompak, yakinlah kita akan sukses. Jangan ragu, Kemenag adalah rumah bagi RA. Tugas dan fungsi kita sejalan untuk membangun generasi yang berakhlak mulia,” pungkasnya
Sementara itu, Ketua IGRA, Sri Karyati, menyampaikan harapannya agar pembinaan ini dapat meningkatkan kekompakan dan kualitas guru RA di Sawahlunto.
“Melalui pembinaan ini, IGRA dapat lebih solid dan membawa perubahan positif ke depan,” ungkap Sri Karyati berharap.
(Uni)
