Mjnews.id – Akibat tingginya curah hujan beberapa hari terakhir, Sungai Musi meluap dan mengakibatkan banjir di beberapa titik jalan lintas Sekayu – Musi Rawas, terutama di Kecamatan Sanga Desa. Jalan lintas tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat karena tergenang air.
Pada Kamis 18 Januari 2024, Satuan Lalulintas Polres Muba yang dipimpin oleh Kasat Lantas Akp. Ricky Mozam, bersama dengan unsur terkait lainnya, seperti Kapolsek Sanga Desa Iptu Nasirin dan anggota, Personel TNI dari Koramil Babat Toman, dan Dinas Perhubungan Muba, turun langsung ke lokasi banjir. Mereka berusaha mengatasi kondisi tersebut, memberikan bantuan, dan memberikan pertolongan kepada masyarakat yang terdampak.
ADVERTISEMENT
Ricky Mozam menyatakan bahwa saat ini ada 8 desa yang mengalami genangan air, menyebabkan lumpuhnya jalur lalulintas di beberapa jalan, yaitu Desa Air Hitam, Tanjung Raya, Kemang, Terusan, Ngulak, Penggage, Jut, dan Air Balui. Kondisi ini terjadi karena desa-desa tersebut berada di pinggir jalur Sungai Musi.
Dalam penanganan situasi ini, pihak berwenang mengambil langkah-langkah pengumuman melalui berbagai media, baik elektronik, cetak, online, maupun sosial media, untuk memberi tahu masyarakat tentang kondisi jalan. Jalur lalulintas dari Kecamatan Babat Toman menuju Musi Rawas, atau sebaliknya, ditutup sementara karena genangan air Sungai Musi. Masyarakat diinformasikan agar menggunakan jalur alternatif, yaitu lintas Palembang – Muara Enim – Lahat – Lubuk Linggau.
Ricky menekankan bahwa debit air di tengah jalan sudah mencapai di atas lutut orang dewasa, dan jika hujan terus berlanjut, debit air dapat meningkat lebih tinggi. Oleh karena itu, selain memberi informasi, tanda pembatas jalan juga dipasang untuk keselamatan masyarakat sebagai tanda pemisah antara jalan yang dapat dilalui dan yang tidak dapat dilalui.
