Agen E-Warung di Tegalrejo Jadi Relawan dalam Percepatan Pencairan Bansos. |
MAGELANG, MJNews.id – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan salah satua bansos yang diberikan oleh pemerintah kepada keluarga yang membutuhkan. Bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi penerimanya, karena di masa pandemi banyak warga yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Di akhir tahun 2021, penerima bantuan sembako (BPNT) khususnya di Kecamatan Tegalrejo, Magelang mengalami penambahan jumlahnya. Penambahan jumlah KPM (Keluarga Penerima Manfaat) tersebut mencapai 500 lebih Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dengan adanya penambahan jumlah KPM, pemerintah melalui Bank BNI melakukan penyaluran kartu KKS. Kartu KKS inilah yang nantinya akan diberikan kepada KPM sebagai alat untuk mendapatkan bantuan yang berupa sembako. Adapun pembagian kartu KKS tersebut baru dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2022. Dan untuk percepatan pencairannya kepada KPM, setelah KPM menerima kartu, kartu akan digesek di agen E-Warung dan bantuannya akan diberikan secara tunai kepada KPM.
Pembagian kartu KKS untuk KPM baru di Kecamatan Tegalrejo, dilaksanakan pada Kamis 13 Januari 2022, bertempat di Aula Kantor Camat Tegalrejo.
Untuk mempermudah pencairan bantuan, Pihak BNI meminta bantuan kepada agen E-Warung untuk hadir di Kecamatan sebagai relawan guna menggesek kartu yang sudah diterima oleh KPM.
Kegiatan penyaluran kartu KKS tersebut dimulai pukul 08.00 dan baru selesai pada pukul 20.00 WIB. Para agen E-Warong sudah siap dari jam 7.30 WIB untuk melayani KPM baru dengan tanpa mengharap imbalan apa-apa. Para agen hanya berharap pelaksanaan bisa berjalan lancar, karena terkadang mesin EDC mengalami kendala sinyal, sehingga akan mengganggu kelancaran proses pencairan. Meskipun para agen seharian melayani KPM, dan tampak letih, namun mereka tetap semangat dan tersenyum serta sabar melayani KPM.
Tidak hanya para agen E-Warung saja yang bekerja seharian dalam kegiatan penyaluran kartu KKS tersebut. Para pendamping PKH, TKSK, dan dari pihak Bank BNI. Mereka bersama-sama dari pagi sampai malam dengan semangat melayani KPM.
Jumlah kartu KKS yang akan dibagikan kepada KPM baru sebanyak 506 kartu. Namun yang tersalukan hanya 450 kartu. Jadi ada kartu tersisa 56 yang belum tersalurkan. Penerima kartu baru yang tidak hadir disebabkan beberapa sebab, ada yang karena penerima sudah meninggal dunia, ada yang sudah dianggap mampu dan ada pula yang berhalangan lain sehingga tidak bisa hadir mengambil kartu.
Para penerima kartu baru juga terlihat tetap semangat, meskipun mereka harus antri dari pagi sampai malam, namun mereka tetap senang karena akan menerima bantuan. Bahkan ada lansia yang datang jam 7.30 dan baru mendapatkan giliran pukul 18.00 WIB. Saat ditanya oleh awak media, lansia tersebut mengaku belum sarapan, namun sangat bersyukur sekali karena mendapatkan bantuan tersebut.
Jumlah bantuan yang diterima oleh KPM berbeda-beda, hal ini karena saldo yang ada di kartu juga berbeda-beda. Ada yang jumlahnya 5 tahap, namum tidak sedikit pula yang mendapatkan 8 tahap.
(yyk)