Mjnews.id – Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) bersiap menggelar peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-78 di 14 wilayah perbatasan negara, dengan puncak acara di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, Papua, pada Kamis (17/8/2023).
Persiapan teliti dan cermat telah dilakukan oleh BNPP serta panitia lokal, dan salah satu contoh sukses adalah PLBN Sota yang telah mengalami persiapan secara menyeluruh dengan pencapaian 100 Persen.
Dalam keterangan resmi, Kelompok Ahli BNPP, Letjen TNI (Purn) Ali Hamdan Bogra SIP. MSi, yang akan bertindak sebagai inspektur upacara, mengungkapkan bahwa semua hal telah tersusun dengan baik.
“Sampai saat ini, seluruh persiapan telah rampung 100%. Kami siap untuk melangsungkan upacara dengan sukses,” ungkapnya dalam keterangan pada Rabu (16/8/2023).
Sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT RI di PLBN Sota, berbagai acara telah diadakan, termasuk jalan sehat dan senam bersama, yang telah dimulai sejak Selasa kemarin. Dalam kegiatan ini, antusiasme masyarakat sangat terlihat, melibatkan berbagai elemen termasuk aparatur sipil negara (ASN), pelajar, dan pejabat PLBN.
Letjen TNI (Purn) Ali Hamdan Bogra menambahkan bahwa perayaan HUT RI di PLBN Sota akan dihadiri oleh seluruh komponen masyarakat di wilayah tersebut. “Besok, perayaan ini akan dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat di distrik Sota, termasuk jajaran Polsek, Koramil, pejabat PLBN, pelajar, dan masyarakat umum,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala PLBN Sota, Ni Luh Puspa Jayaningsih, mengungkapkan harapannya bahwa acara puncak HUT RI tahun ini akan menjadi titik awal bagi keberhasilan dan kemajuan wilayah perbatasan Merauke.
“Dalam konteks khusus PLBN, terutama di Sota, peringatan HUT RI memiliki makna penting dalam memperkuat identitas dan harga diri masyarakat perbatasan. Dengan acara ini, kami berharap agar nilai-nilai patriotisme ditanamkan lebih dalam dan bersama-sama kita dapat merawat dan menjaga kelestarian kawasan perbatasan,” paparnya.
Ni Luh Puspa Jayaningsih juga menambahkan bahwa PLBN bukan hanya sekadar tempat administrasi lintas batas, melainkan juga pusat pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Maka dari itu, kami berharap agar kawasan ini dapat berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Jika semangat patriotisme telah tumbuh dalam hati masyarakat, rasa memiliki dan tanggung jawab untuk menjaga kawasan ini akan semakin kuat,” pungkasnya.
(rel)