banner pemkab muba
Kemensos

Kemensos dan IT Telkom Surabaya Jalin Kolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Papua dan Wilayah 3T

260
×

Kemensos dan IT Telkom Surabaya Jalin Kolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Papua dan Wilayah 3T

Sebarkan artikel ini
Kemensos dan IT Telkom Surabaya Jalin Kolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Papua dan Kawasan 3T
Kemensos dan IT Telkom Surabaya Jalin Kolaborasi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Papua dan Kawasan 3T. (f/humas kemensos)

Mjnews.id – Wilayah 3T (terluar terpencil dan tertinggal) seperti Papua identik dengan berbagai keterbatasan. Meskipun kaya sumber daya, namun minimnya sentuhan pembangunan membuat mereka terlambat mengejar kesejahteraan.

Tantangan pengembangan wilayah 3T adalah keadaan topografi dan letak wilayah yang sulit dijangkau. Untuk mengatasi hal tersebut.

Menteri Sosial atau Mensos Tri Rismaharini menginisiasi program pemberdayaan masyarakat melalui inovasi dan penerapan teknologi.

Untuk terus mengakselerasi kemajuan pembangunan kesejahteraan sosial di kawasan 3T di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya di Indonesia Timur, Kemensos menjalin sinergi dengan perguruan tinggi. Yang terbaru, Mensos menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS).

Kepada pimpinan dan civitas akademika ITTS, Mensos menekankan peran penting ITTS untuk menyiapkan teknologi yang berguna bagi Papua dan daerah 3T lainnya, mengatasi berbagai keterbatasan.

“Jadi sebetulnya (keterlibatan kampus) itu adalah permintaan dari kami (Kementerian Sosial) karena ini untuk memecahkan (berbagai tantangan di kawasan 3T) yang pertama masalah transportasi terutama barang. Makanya di motor (yang direncanakan untuk mengakses di kawasan 3T) tadi ada tempat untuk barang,” katanya pasca memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa di Kampus ITTS, Senin 22 Mei 2023.

Pada kunjungannya ke ITTS, Mensos melihat langsung motor listrik yang dirancang ITTS. Angkutan roda dua ini sengaja dirancang dengan body semi trail agar dapat melewati jalan aspal dan tanah berbatu. Motor yang memiliki daya penggerak 3000 watt ini mampu berjalan dengan kecepatan 120 km/jam dan melewati jalan tanjakan.

Tidak hanya itu, terdapat controller yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Dengan sumber daya baterai 72 volt 30 ampere. sepeda motor ini ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan asap dan suara yang berisik. Mensos meminta motor didesain khusus untuk angkutan orang dan barang sehingga motor semi trail ini dilengkapi dengan sidebox 2 model di bagian belakang yang mampu mengangkut beban hingga lebih dari 100 kg.

“Angkutan barang untuk pegunungan karena Itu mahal sekali. Sehingga semua barang itu mahal. Karena itu kami minta pertama motor listrik yang bisa digunakan untuk medan naik turun gunung di Papua,” ujar Mensos.

Mensos menyebut ITTS telah menyelesaikan 27 unit motor listrik dan saat ini sedang dalam proses uji kelayakan dari Kementerian Perhubungan. “ Udah jadi, tadi pagi saya udah WA Pak Menhub untuk kelayakan motor ini. Pak Menhub akan siap membantu kami untuk kelayakan itu. Jadi ini akan kita berikan untuk saudara-saudara kita di Papua,” jelas Mantan Walikota Surabaya ini.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600