Kemensos

Pastikan Bansos Tepat Sasaran, Kemensos Gandeng Mabes Polri Cegah Penyimpangan

279
×

Pastikan Bansos Tepat Sasaran, Kemensos Gandeng Mabes Polri Cegah Penyimpangan

Sebarkan artikel ini
Kemensos Gandeng Mabes Polri
Kemensos Gandeng Mabes Polri mencegah adanya penyimpangan penyaluran bantuan sosial yang berpotensi menimbulkan korupsi. (f/humas)

Mjnews.id – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) terus meningkatkan pengawasan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) agar tepat sasaran kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sehingga dapat mengentaskan kemiskinan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan pengecekan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan mencocokkannya dengan fakta lapangan.

Hal ini juga menjadi komitmen bagi Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini yang memberikan arahan langsung kepada Direktorat Jaminan Sosial dan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kessos untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan dan pencocokan DTKS dengan PM, serta merespon cepat aduan masyarakat terkait Bantuan sosial (Bansos).

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Dalam melakukan pengawasan, Kemensos menggandeng Aparat Penegak Hukum (APH) yaitu Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Pencegahan Korupsi Mabes Polri untuk mencegah adanya penyimpangan penyaluran bantuan sosial yang berpotensi menimbulkan korupsi.

Kolaborasi sangat diperlukan untuk memaksimalkan pengawasan terhadap 20 juta KPM yang tersebar di sekitar 80.000an desa, sementara sumber daya manusia Kemensos terbatas.

“Banyak tantangannya. Kami mencoba untuk berkolaborasi dengan Kemensos, agar bantuan sosial yang disalurkan bisa tepat sasaran. Kami juga semaksimal mungkin mengurangi terjadinya penyalahgunaan,” ungkap Ketua Tim Satgasus Pencegahan Korupsi Mabes Polri Budi Agung Nugroho di sela-sela tugas lapangan di Kab. Wonosobo, Prov, Jawa Tengah, Minggu 22 Juli 2023.

Kemensos dan Satgasus Pencegahan Korupsi Polri melakukan pengecekan dan pencocokan data pada 202 desa di 15 kecamatan, di Kab. Wonosobo, sejak 17 – 21 Juli 2023.
Pengecekkan dan pencocokan data ini berfokus pada bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Proses pengecekkan dilakukan untuk memastikan bantuan yang diberikan sudah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan Kemensos dan KPM yang sesuai dengan kriteria penerima bantuan.

“Di Wonosobo, kami melakukan pengecekkan secara fisik langsung kepada KPM – KPM di Kab. Wonosobo yang tersebar di 15 kecamatan. Petugas hadir untuk memastikan bahwa KPM penerima bantuan di Wonosobo memang yang berhak. Itu kira-kira tujuan kita di Wonosobo,” kata Budi.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT